Yoga dan Eka Diajarkan Silat

//Mau Pulang Diamrah Siti Masito

Hanya bisa terdiam dan di marah ketika Tri Yoga Firizqi meminta ingin pulang ke rumah orang tuanya. Hal tersebut diungkapkan Yoga sapaan akrabnya ketika dibawa jalan-jalan tanp ada tujuan oleh Zulkifli yang merupakan paman korban sendiri.

"Kalau aku nak minte balek, wak Zul langsung marah. Dem aku diem bae, aku ngomong nak balek lagi kene marah lagi,"ujar Yoga, ketika dibinacangi Sriwijaya Post, Selasa (25/2/20) sekitat pukul 14.30 WIB.

Dijelaskan Yoga yang masih berusia 12 tahun ini, ia menuturkan bahwa sebelum diajak pergi ke Jawa ia diajak untuk menemui Ustaz Hajar di Kecamatan Lais.

"Wak Zul ngajak ku, peh milu ke Lais nemui Ustaz Hajar. Die ngomong bawalah baju juge sekalin nginap kitek, nah pas jalan pegi wong tue Eka ngejar kami. Aku nak turunlah tapi dak biso,"ungkapnya.

"Pas aku jingok jalan lah sampi Lais, aku tanye same wak Zul ujinye beluk sampe. Aku ngomong nak balek die marah same aku,"ungkapnya.

Disinggung apa saja yang dilakukan dalam perjalanan, Yoga menuturkan bahwa dalam perjalanan ia diajarkan silat. Kalau untuk Eka sama juga diajarkan silat.

"Diajarke silat kami, dak nian ujinye diajari merakit bom. Aku juge dak tau kalu nak diajak ke Arab Sane,"cetus Yoga.

Terpisah, Eka Romadani sepupu Yoga menuturkan pada saat dalam perjalanan ia sempat menelphone orang tua untuk meminta uang yang diperuntukkan ongkos minyak pulang.

"Kami disuruh untuk minta sen same wong tue alasannye untuk ongkos balek, kami diajarkan begitu,"ujarnya.

Nah pada saat hendak mengajak pulang, Wak Siti bicada bahwa orang dusun sini sudah kafir semua. "Wak Siti pernah ngomong dem milu bae tempat Ustaz Hazar karena disana damai dan tentram. Kalau disni yang diajarkan sudah kafir semua ajaran setan semua,"ungkapnya. (dho)