Warga Muaraenim Khawatirkan Virus Corona Wuhan
SRIPOKU.COM, MUARAENIM,---Sebagian warga Kabupaten Muaraenim khawatirkan penularan virus Corona Wuhan. Pasalnya dilingkungan mereka banyak proyek PLTU yang memperkerjakan orang-orang China.
"Kami berharap kepada pemerintah dan instansi terkait untuk memeriksa WNA Cina yang bekerja di PLTU," ujar Harlen (42) warga Desa Tanjung Agung, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muaraenim, Senin (27/1/2020).
Menurut Harlen, pihaknya mendukung ada pembangunan dan investasi di Kabupaten Muaraenim, namun investasi tersebut bisa memberikan dampak positif dengan masyarakat sekitar proyek tersebut. Namun semenjak merebaknya Virus Corona Wuhan yang mematikan dari China, masyarakat jadi khawatir sebab penyebaran virus tersebut sudah masuk Indonesia bahkan Palembang. Sedangkan ditempat tinggalnya Kecamatan Tanjung Agung, ada PLTU Sumsel 8, yang memperkerjakan ratusan tenaga kerja dari China yang tentu beradaptasi dengan masyarakat sekitar.
"Kemarinkan baru Imlek, kami khawatir banyak yang pulang ke China, dan balik lagi ke Muaraenim bisa saja membawa virus Corona itu," tegasnya.
Untuk itu, lanjut Harlen, pihaknya mengharapkan kepada pemerintah dan instansi terkait untuk melakukan pemeriksaan terutama kepada tenaga kerja dari China, sebab bisa saja mereka membawa virus tersebut. Sebab lebih baik mencegah daripada mengobati.
Ketika dikonfirmasi ke Kepala Imigrasi Kelas II Non TPI Muaraenim Made Nur Happy Juniarta SH MAP melalui Kasi Dokumen dan Izin Tinggal Haryano mengatakan, WNA sebelum masuk wilayah Indonesia baik melalui udara, laut dan darat akan menjalani pemeriksaan oleh tim Customs, Immigration and Quarantine (CIQ). Merekalah (Tim CIQ) yang menyatakan orang itu (WNA) dari segi kesehatan layak atau tidak masuk wilayah Indonesia. Ketika WNA itu dinyatakan layak masuk Indonesia dan sehat maka WNA tersebut dilanjutkan pemeriksaan Imgrasi terkait dokumen dan izin tinggal, serta pemeriksaan barang oleh Bea Cukai. Jadi antisipasi terhadap masuknya virus Corona tentunya menjadi bagian dari Dinas Kesehatan sejak orang tersebut masuk wilayah Indonesia.
Lanjutnya, ketika perkerja WNA asal China cuti pulang ke negara asalnya memang dikhawatirkan akan membawa virus Corona. Namun di bandara, sudah ada semua petugas dari Dinas Kesehatan yakni karantina kesehatan.
Sementara itu, Plt Bupati Muaraenim H Juarsah SH, bahwa dari hasil pembahasan dengan Forkopimda dan perusahaan pertambangan bahwa kita ingatkan yang ada tenaga asing. Dan nanti, akan dikoordinasikan dengan Dinas Tenaga Kerja, Dinas Kesehatan untuk mengekspensi terhadap perusahaan perusahaan yang memakai tenaga kerja asing khususnya tenaga kerja asal China. Dan ini harus dilakukan dalam rangka meminimalisir kalau ada tenaga asing asal China atau tenaga kerja lainnya yang terjangkit virus Corona.
"Kita harus antisipasi mengingat di Kabupaten Muaraenim banyak para pekerja asing asal China seperti di PLTU PT GH EMM Indonesia, PLTU Sumsel 1 dan Sumsel 8. Bisa saja akan dilakukan sidak di beberapa perusahaan yang menggunakan tenaga asing asal China," jelasnya.(ari)
CAPTION FOTO :
Lapor : Para Pekerja China terlihat sedang melaporkan keberadaannya di Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Muaraenim.
0 Response to " "
Post a Comment