Akses Jalan Tepian Danau Ranau Tertimpa Longsor 14 Jam Kendaraan Sempat Tak Bisa Lewat
Laporan Wartawan Sripoku.com Alan Nopriansyah
MUARADUA, SRIPO--Akses jalan Kabupaten di tepian Danau Ranau Dermaga Banding Agung menuju Villa Pusri, tepatnya di Desa Surabaya Timur sempat tersendat akibat material tanah longsor yang terjadi pada Senin (28/1).
Material longsor berupa tanah dan pepohonan dan semak dengan ketebalan mencapai 2 meter dan panjang 20 meter menimpa kebadan jalan sempat lumpuh selama 14 jam, akibat guyuran hujan lebat Senin malam.
"Iya benar, kejadian tadi malam sekitar pukul 21.00 WIB, hingga pukul 11.00 WIB siang telah berhasil dibersihkan,"ujar Kepala BPBD Dony Agusta SKM, MM, Selasa (28/1) siang.
Mengatasi material longsor tersebut warga bersama petugas BPBD OKU Selatan, masyarakat setempat dan TNI Polri bergotong royong dengan menurunkan satu unit alat berat milik warga setempat sehingga akses kembali berjalan normal sekitar pukul 11.00 WIB.
Selain itu tanah longsor berdampak pada 2 unit tiang listrik mengalami roboh serta 4 unit tiang lainnya dengan kondisi darurat membahayakan dengan kabel menjuntai serta penerangan kelistrikan sempat terganggu.
"Ada dua unit tiang listrik yang roboh akibat longsor tersbut, sekarang sudah bisa dilewati tidak menghambat wisatawan ke Danau Ranau,"ujar Herman warga Banding Agung.
Kendati demikian untuk keamanan sementara selama perbaikan dilokasi pengunjung wisatawan dapat menuju ke Vila pusri ataupun mengunjungi air terjun subik tuha melewati jalan Provinsi mengingat akses jalan yang terkena berada di jalan pinggiran Danau Ranau.
Terpisah Kepala PLN Rayon Muaradua Agus Purwono di konfirmasi mengatakan pihaknya mengerahkan semua tim untuk kerusakan tiang listrik roboh.
"Iya ada beberapa tiang listrik yang rusak dan roboh, tetapi mudah-mudahan malam sudah selesai karena semua tim turun kelokasi,"ujar Agus.(cr28).
SRIWIJAYA POST : ALAN NOPRIANSYAH
Longsor : Tanah longsor yang terjadi di akses jalan tepian Danau Ranau, Selasa (28/1/2020).
0 Response to "Berita longsor OKU Selatan"
Post a Comment