Muaraenim Sosialisasikan Program Kampung Iklim
* Desa Sidomulyo Menjadi Percontohan
SRIPOKU.COM, MUARAENIM,---Untuk
mendorong partisipasi aktif dan aksi nyata masyarakat (Publik) terhadap perubahan iklim, Pemkab Muaraenim menggelar Sosialisasi Program Kampung Iklim (Proklim) Terkait Upaya Adaptasi dan Migitasi Perubahan Iklim Tingkat Desa/Tapak Di Kabupaten Muaraenim di Hotel Griya Serasan Muaraenim, Selasa (17/12/2019).
Kegiatan tersebut dihadiri Sekda Muaraenim Ir H Hasanudin MSi, para
Camat, Lurah dan Kades se-Kabupaten Muaraenim, BUMS /BUMD dan instansi terkait.
Plt Bupati Muaraenim yang diwakili oelh Sekda Muaraenim Hasanudin mengatakan program Kampung lklim (PROKLIM) merupakan program berlingkup nasional yang dikembangkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI (KLHK) untuk mendorong partisipasi aktif dan aksi nyata masyarakat (Publik) dari seluruh pihak guna memperkuat kemampuan adaptasi Iketahanan mereka terhadap perubahan iklim, dan Pengurangan emisi gas rumah kaca. Program ini bertujuan untuk memberikan pengakuan terhadap kegiatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang ada yang telah berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan sesuai dengan situasi setempat. Pada tanggal 5 Desember 2019 Wakil Mentri Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebagai Ketua Tim Delegasi RI di Paviliun Indonesia Cop 25 Madrid menyampaikan dalam diskusi bertajuk "Building Climate Resilience" bahwa Indonesia telah mengambil Iangkah pertama melalui Program Desa Iklim (PROKLIM) sebagai upaya meningkatkan ketahanan desa terhadap perubahan iklim. Untuk mempertahankan upaya-upaya tersebut dalam beradaptasi dan memitigasi perubahan iklim, kita membutuhkan dukungan dan pemberdayaan masyarakat, kebijakan dan peraturan yang relevan serta pendanaan dan partisipasi genre, kapasitas publik dan dukungan dari para pemangku kepentingan eksternal termasuk pemerintah, sektor swasta, organisasi non pemerintah dan akademisi dan institusi.
Kegiatan ini, lanjut Sekda, selaras dengan program strategis Presiden Joko Widodo yang disampaikan pada Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan lklim (UNFCCC) ke-21 di Paris untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 29 persen dibawah Business As Usual (BAU) pada tahun 2030. Dampak global atas perubahan iklim yang drastis telah menjadi perhatian serius bagi komunitas global termasuk Indonesia. Sebagai negara kepulauan dengan sumber daya nasional dan keanekaragaman hayati yang signifikan, Indonesia berada pada resiko besar terkena dampak negatif dari perubahan iklim tetapi juga memiliki potensi besar untuk berperan dalam mitigasi dan adaptasi terhadap negatif. Kondisi tersebut perlu disikapi dengan memperkuat aksi nyata di tingkat lokal/tapak yang dapat berkontribusi terhadap upaya mitigasi untuk mengurangi emisi gas rumah kaca serta upaya adaptasi untuk meningkatkan keterlibatan seluruh pihak dalam menghadapi dampak perubahan iklim.
"Dengan melihat dan merasakan langsung kondisi saat ini marilah kita bersama-sama melakukan aksi nyata terhadap lingkungan di bumi Serasan Sekundang yang kita cintai sesuai dengan Visi Misi Kabupaten Muara Enim yang Rakyat #MERAKYAT yang Agamis, Berdaya Saing, Mandiri, Sehat dan Sejahtera," ujarnya.
Masih dikatakan Hasanudin, bahwa bentuk konsistensi dan keseriusan pemerintah terhadap masyarakat yang telah melaksanakan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim secara berkelanjutan dengan memberikan penghargaan Tahun 2019 Desa Sidomulyo mendapatkan Piala PROKLIM Lestari Tingkat Nasional dan Desa Pajar Indah, Kayuara Sakti Kecamatan Gunung Megang mendapatkan Sertifikat PROKLIM utama dari kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
Semoga kedepan semakin banyak Desa/Lokasi PROKLIM di Kabputen Muaraenim sehingga Masyarakat Kabupaten Muaraenim semakin sejahtera.
"Kita sengaja hadirkan Kades Sidomulyo pada sosialisasi ini, dengan harapan akan menjadi inspirasi dan akan timbul Sidomulyo-Sidomulyo lainnya," pungkasnya.(ari)
CAPTION FOTO :
Sosialisasi : Sosialisasi Program Kampung Iklim (Proklim) Terkait Upaya Adaptasi dan Migitasi Perubahan Iklim Tingkat Desa/Tapak Di Kabupaten Muaraenim di Hotel Griya Serasan Muaraenim, Selasa (17/12/2019)
0 Response to " "
Post a Comment