Berita Banjir Bandang OKU Selatan

Warga Harapkan Disdik Serius Tanggapi Banjir Bandang Gedung Sekolah

* SD-SMP Satu Atap Mehanggin di Terjang Banjir

* Camat dan BPBD Sarankan Relokasi

* Disdik Rencanakan Bangun Talut

Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Alan Nopriansyah

MUARADUA, SRIPO--Diguyur hujan deras SD-SMP satu atap Mehanggin Desa Mejanggin Kecamatan Muaradua kembali diterpa banjir bandang yang merupakan kali kedua terjadi dalam setahun terakhir yang diakibatkan meluapnya aliran sungai yang tidak jauh dari gedung sekolah

Banjir Bandang yang menggenangi gedung sekolah terjadi pada, Jumat (27/12) sekira pukul 02.00 WIB dinihari, dengan ketinggian mencapai 60 cintemeter beruntung saat bencana banjir bandang terjadi saat siswa sedang libur.

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Selatan Dony Agusta SKM, MM, langganan banjir bandang dilokasi yang mengakibatkan peralatan sekolah ikut basah dan dapat mengancam keselaamatan siswa, lebih efektif dengan relokasi.
"Percuma kita pasang talut, misalkan pasang talut air masih dapat masuk lewat depan, satu-satunya solusi hanya dengan relokasi,"ujar Dony, kepada Sripo.

Diketahui, area gedung sekolah dilokasi merupakan tempat langganan banjir, yang tak kunjung mendapat penangan serius dari pihak terkait, bahkan sebelumnya ditahun yang sama banjir terjadi pada Bulan Juni lalu, yang mengakibatkan peralatan sekolah arsip mengalam kerusakan terendam air..

Warga setempat Joni, terkait masalah yang berlarut-larut terhadap banjir bandang adanya penangan serius dari Pemerintah untuk menanggulangi banjir bandang.
"Di musim penghujan ini kita khawatir kedepannya menimbulkan korban jiwa pada siswa yang sedang bersekolah,"ujar Joni berharap penanganan serius dari pihak terkait.

Terpisah Camat Muaradua Putra Bani, siap membantu apabila diperlukan untuk berkoordinasi dengan warga menangani masalah banjir tersebut. Diungkapkannya sebelumnya warga setempat menginformasikan bersedia untuk menyiapkan lahan namum belum direspon oleh pihak Dinas Pendidikan
"Infromasinya sebelumnya sudah ada warga yang mau ditukar cuman belum ditindaklanjuti, semestinya pihak disdik yang lebih berkompeten,"ungkap Putra Bani.

Kendati demikian dikonfirmasi pada Kepala Dinas Pendidikan OKU Selatan Zulfakar Dani S.Sos mengatakan pihaknya merencanakan tahun 2020 akan dilakukan pemasangan talut di area singai guna menanggulangi Banjir Bandang tahunan di lokasi.
"Mudah-mudahan Tahun 2020 akan kita pasang talut dan pengerukan sungai,"ujar Dia.

Disingung terkait rencana relokasi gedung sekolah Zulafakar mengatakan terdapag kendala lahan, dirinya mengaku belum mendapatkan tanah hibah sebagai tempat relokasi gedung sekolah.
"Masih ada kendala lahan, sampai saat ini belum ada yang menghibahkan,"tambah Zulfakar.(cr28).

SRIWIJAYA POST:BPBDOKU SELATAN

Banjir : Gedung Sekolah SD-SMP satu atap Mehanggin Kecamatan Muaradua, pasca diterjang banjir Bandang, Jumat (27/12/2019).

0 Response to "Berita Banjir Bandang OKU Selatan"