Maling Sekap Security Dan Karyawan
* Kantor Pengadilan Agama Muaraenim Dibobol Maling
SRIPOKU.COM, MUARAENIM,---Sekitar lima orang pelaku sekap lima orang yakni security dan karyawan Kantor Pegadilan Agama (PA) Muaraenim. Meski tidak korban jiwa, namun para pelaku berhasil mengambil uang sebesar Rp 3,1 juta, tiga unit handphone dan server kamera CCTV di Kantor PA Muaraenim yang berada di kawasan perkantoran Islamic Center Muaraenim, Rabu (6/11/2019) sekitar pukul 02.00 dini hari.
Dari informasi yang dihimpun di lapangan, bahwa pelaku pencurian tersebut berjumlah lima orang dengan menggunakan Sebo (penutup wajah). Sekitar pukul 02.00 dini hari, komplotan pelaku mendatangi dua security tengah betugas menjaga malam dan istirahat di
Ruang PelayananTerpadu Satu Pintu. Para pelaku menggunkan linggis untuk masuk dengan mencongkel jendela. Dan ketika sudah didalam, para pelaku langsung mengancam dan mengamankan dua penjaga malam bernama Purwanto (47) dan Padri (25). Namun sebelum dilumpuhkan, keduanya sempat melakukan perlawanan namun pelaku memukul kepala Purwanto mengunakan linggis sehinga kepalanya menderita memar dan kesakitan. Komplotan pelaku langsung mengancam agar tidak berteriak kalau mau selamat dan langsung mengikat kedua tangan dan kaki serta mata dan mulut ditutup pakai lakban.
"Komplotan pelaku langsung mengancam agar tidak berteriak kalau mau selamat dan langsung mengikat kedua tangan dan kaki serta mata dan mulut ditutup pakai lakban," ujar Pardi dan Purwanto dihadapan penyidik saat melakukan olah TKP di kantor Pengadilan Agama.
Dikatakan Pardi, setelah diikat dan ditinggalkan para pelaku yang mencari brangkas, Purwanto berusaha melepaskan ikatan tangannya dengan cara meraba. Setelah ikatan lepas, keduanya langsung melarikan diri kerumah warga meminta pertolongan.
Waktu mereka berdua disekap ternyata ada tiga karyawan lain yang sedang lembur juga di sekap sehingga mereka tidak mengetahui aksi pelaku. Setelah ia berdua berhasil melepaskan ikatan tangan dan kaki, ia langsung berlari dan memanjat tembok belakang serta meminta bantuan warga. Tidak lama kemudian Polisi datang, tetapi para pelaku sudah dahulu kabur.
Ketika dikonfirmasi ke Sekretaris Pengadilan Agama (PA), Syam Ratulangi SH, mengatakan bahwa dalam kejadian tersebut pelaku yang berjumlah sekitar lima orang langsung melumpuhkan dua orang security dan tiga karyawan yakni Firdaus, Azwar, dan Panani yang kebetulan sedang lembur karena ada kegiatan hari ini (Rabu, red). Mereka semuan dilumpuhkan dengan cara diikat kedua kaki, tangan dan mulut dilakban.
Setelah itu pelaku membobol berangkas yang ada diruang bendahara dan mengambil server CCTV. Akibat aksi pelaku tersebut berhasil mengondol uang dari dalam brangkas sebesar Rp 3,1 juta yang terdiri dari uang operasional sehari-hari Rp 2,4 juta dan uang titipan koperasi sebesar Rp 700 ribu.
"Pelaku bawa server CCTV nya, jadi kita tidak tau kejadiannya. Kita sudah serahkan ke Polres Muaraenim," jelasnya
Sementara itu, Kapolres Muaraenim AKBP Afner Juwono didampingi Kabag Ops Kompol Irwan, dari hasil olah TKP, diduga benar telah terjadi Curas serta penyekapan lima orang. Dari keterangan saksi-saksi pelaku berjumlah sekitar lima orang dengan menggunakan Sebo dan membawa Linggis untuk membuka berangkas. Memang cukup mencurigakan, pelaku datang dari belakang dan langsung menuju server dan baru mereka beraksi. Meskipun kerugiannya tidak terlalu besar, namun aksi ini akan menjadi atensinya dengan meningkatkan patroli dilokasi perkantoran Islamic Centre Muaraenim.(ari)
CAPTION FOTO :
Dibobol Maling : Kantor Pegadilan Agama (PA) Muaraenim. Meski tidak korban jiwa, namun para pelaku berhasil mengambil uang sebesar Rp 3,1 juta, tiga unit handphone dan server kamera CCTV di Kantor PA Muaraenim yang berada di kawasan perkantoran Islamic Center Muaraenim, Rabu (6/11) sekitar pukul 02.00 dini hari.
0 Response to " "
Post a Comment