Buy and Sell text links

Gubernur Sumsel Minta Angka Kemiskinan Tiap Tahun Turun Satu Digit
SRIPOKU.COM, MUARAENIM - Gubernur Sumsel H Herman Deru, meminta kepada Bupati dan Walikota Se- Sumsel bersama-sama menurunkan angka kemiskinan didaerah masing-masing. Hal tersebut diungkapkanya dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Muaraenim dalam rangka peringatan Hari Jadi Kabupaten Muaraenim ke-73 Tahun 2019 di gedung DPRD Kabupaten Muaraenim, Rabu (20/11/2019).
Dalam kegiatan Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Muaraenim dalam rangka memperingati Hari Jadi ini, juga dihadiri oleh Plt Bupati Muaraenim H Juarsah, Sekda Muaraenim H Hasanudin, Anggota DPR RI Wahyu Sanjaya, Wakil Ketua DPRD Sumsel Giri Ramanda Kiemas, Bupati OKI Iskandar SE, Bupati Empat Lawang Joncik Muhamad, Wawako Lubuk Linggau Sulaiman Kohar, Wabup Lahat Harianto, Wawako Pagar Alam Alvian Maskoni, Mantan Wabup Muaraenim dua periode Nurul Aman Mantan, anggota DPRD Muaraenim dan ratusan tamu undangan.
"Saya Ingin, setiap tahun angka kemiskinan turun satu digit di Sumsel," tegas Gubernur Sumsel Herman Deru.
Menurut Herman Deru, ia meminta kepada seluruh Bupati/Walikota di Sumsel untuk dapat menurunkan angka kemiskinan satiap tahun turun satu digit.
Dan Kabupaten Muaraenim yang sebelumnya 12,5 persen, kalu bisa turun menjadi 11 persen yang akhirnya tinggal satu digit atau dibawah 10 persen. Untuk mewujudkan ini harus adanya kerjasama dengan semua elemen masyarakat terutama pimpinan daerah untuk membangun Sumsel dan daerah masing-masing sesuai dengan misi dan visi kita.
"Tugas aku menyambungkan antar Kabupaten/kota, tugas Bupati menyambungkan antar kecamatan.
Kita harus satu tim, satu misi, dan satu goal, dan jika yakin pasti terwujud," jelasnya. 
Herman Deru mengatkan bahwa ia menghadiri ulang tahun di Kabupaten Muaraenim merupakan yang kedua kalinya, dan jika HUT Kabupaten/Kota ia memang sebisa mungkin akan hadir.
Kita ingin ingin ada perubahan yang dirasakan masyarakat dengan kinerja kita, sebab masyarakat mempunyai raport sendiri untuk menilai kinerja eksekutif dan legeslatif. Misalnya jalan dahuku tanah sekarang dibatui, yang dibatui sudah diaspal, perubahan dan peningkatan dan pelayanan dan lain-lain.
Sementara itu, Plt Bupati Muaraenim H Juarsah sebagaimana kita ketahui bahwa dalam RPJM Nasional 2015-2019 pemerintah telah menetapkan visi pembangunan nasional yaitu "Terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian, berlandasakan gotong royong". Visi ini diwujudkan melalui tujuh misi pembangunan Nasional dan di dukung oleh sembilan agenda pembangunan yang kita kenal dengan NAWACITA. Dalam implementasinya, visi dan misi pembangunan Nasional ini sejalan dengan Visi Kabupaten Muaraenim yaitu "Muara Enim Untuk Rakyat yang Agamis, Berdaya Saing, Mandiri, Sehat dan Sejahtera" di Bumi Serasan Sekundang.
Dikatakan Juarsah, beberapa indikator makro kinerja Pemerintah Kabupaten Muaraenim dapat kami sampaikan seperti Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Muara Enim Tahun 2018 mencapai 68,28 persen, meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 67,63 persen dengan komponen. Kemiskinan di Kabupaten Muarenim menurun dari 13,19 persen di Tahun 2017 menjadi 12,56 persen di Tahun 2018. Selain dari sektor pertambangan, Kabupaten Muaraenim memiliki potensi yang cukup besar dari sektor pertanian dalam arti luas dengan total luas perkebunan karet mencapai 149.276 Ha, perkebunan kelapa sawit 22.810 Ha, perkebunan kopi 23.449,5 Ha, dan padi sawah 45.838 Ha.
"Alhamdulilah Kabupaten Muaraenim banyak mendapatkan prestasi dan penghargaan baik tingkat nasional maupun regional," jelasnya.(ari)
CAPTION FOTO :
Potong Tumpeng :  Ketua DPRD Muaraenim Aries HB memberikan potongan nasi tumpeng kepada Gubenur Sumsel Herman Deru pada Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Muaraenim dalam pada peringatan Hari Jadi Kabupaten Muaraenim ke 73 Tahun 2019 di gedung DPRD Kabupaten Muaraenim, Rabu (20/11/2019).

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " "