Berita martapura Senin (25/11) jadilah guru yang berani

Kholid: Jadilah Guru yang Berani dan Luar Biasa

//Tiru Sekolah Swasta

MARTAPURA, SRIPO - Bupati OKU Timur HM Kholid MD meminta kepada guru-guru yang ada untuk melakukan hal-hal yang berbeda dalam hal pengajaran dan tidak hanya melakukan pola standar. Demikian diungkapkan Kholid dihadapan ribuan guru yang mengikuti upacara peringatan hari PGRI ke-74 dan hari Guru Nasional di Lapangan upacara Pemkab OKU Timur, Senin (25/11).

"Jadilah guru yang berani berbeda dan menjadi luar biasa. Jangan hanya menjadi guru yang standar. Beranilah menjadi agen perubahan, jadilah seperti sekolah-sekolah swasta yang selalu memiliki inovasi sehingga bisa membentuk SDM yang berkualitas," katanya.

Kholid meminta kepada para guru PGRI untuk melakukan perubahan pola fikir dan tidak hanya menunggu perintah dari atasan untuk melakukan pekerjaan. Beranilah berinovasi. Jadilah agen perubahan sehingga bisa membentuk SDM yang berkualitas," katanya.

Selama ini lanjut Kholid, sekolah-sekolah negeri lebih cenderung menyamaratakan konsep pendidikan dari atas sehingga hasil yang diraih juga menjadi standar dan tidak memiliki perubahan dan peningkatan yang signifikan.

"Mulai saat ini sekolah yang ada marilah berlomba-lomba untuk berinovasi, dengan inovasi kita akan maju," tegasnya.

Indonesia kata Kholid, jauh tertinggal dibandingkan negara-negara Asean. Penyebabnya karena mereka mampu menghargai SDM dan memperdulikan dunia pendidikan.

"Saya meminta para guru untuk merubah pola pikir untuk mewujudkan dunia pendidikan yang berkualitas, meski merubah pola pikir itu sulit," katanya.

Bahkan Kholid berjanji akan memberikan penghargaan kepada sekolah-sekolah yang berani menggali potensi daerah OKU Timur. Selama ini kata dia, lulusan sekolah binggung karena tidak memiliki skil untuk membangun OKU Timur. OKU Timur kata dia, adalah Kabupaten yang berbasis pertanian, banyak yang telah dilakukan oleh pemerintah selama empat tahun dibidang pertanian.

"Untuk itu kami butuh SDM berkualitas dari dunia pendidikan untuk pengembangan hasil pertanian," ungkapnya. (hen).