Buy and Sell text links

Berita Martapura Selasa (19/11)

Foto: SRIPO/EVAN HENDRA

Teks Foto: NGOBROL BARENG - Bupati OKU Timur HM Kholid MD saat berbincang dengan kepala dan staff BKPSDM untuk memperoleh ASN berkualitas.




ASN Harus Memiliki Lompatan Besar

//Penghapusan Eselon Tingkatkan Kualitas 



MARTAPURA, SRIPO - Dalam pengembangan Sumberdaya Manusia, perlu adanya lompatan besar agar memiliki SDM berkualitas. Seperti yang dilakukan oleh menteri Menteri Pemberdayaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi yang menghapuskan eselonisasi sehingga menjadi salah satu langkah untuk menyaring ASN yang berkulitas. 

Bupati OKU Timur HM Kholid MD usai melaksanakan apel pagi Selasa (19/11) di kantor Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) OKU Timur memerlukan berbagai inovasi untuk meningkatkan SDM berkualitas. 

"Dengan adanya lompatan besar yang dilakukan menpan RB untuk menghapuskan eselonisasi maka penyaringan ASN berkualitas yang memiliki skill dan kecerdasan dapat dilaksanakan untuk mendapatkan hasil kerja yang maksimal," katanya.

Penyeleksian kemampuan dan skil serta kecerdasan yang tinggi dimulai dengan dibukanya formasi CPNS dimana pelamar sudah memilih Formasi dan ketika lulus mendapatkan jabatan fungsional sesuai dengan kebutuhan daerah.

"Sejak tahun 2014 penerimaan CPNS sudah melalui sistem CAT atau Computer Assisted Tes. Ini juga sebagai bentuk reformasi birokrasi agar kemampuan peserta CPNS terukur dan mendapatkan SDM yang berkualitas serta terhindar dari KKN, " ujar Bupati.

Dilanjutkan Bupati Kholid, setelah seleksi sistem CAT dan CPNS mendapatkan formasi jabatan fungsional, mereka akan mendapatkan diklat atau pendidikan terkait formasi jabatan sehingga nantinya ASN benar-benar berkualitas.

"Undang undang Nomor 5 tahun 2014 tentang ASN dan Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2017 tentang Manajeman PNS sudah mengatur soal peningkatan kualitas PNS," katanya. 

Sedangkan untuk penjenjangan karir PNS kata dia, sangat penting sesuai dengan aturan yang berlaku dan kedepan penjenjangan akan diberlakukan dengan cara pengukuran kemampuan ASN.

"Jika tidak benar-benar siap maka ASN akan tersingkirkan," jelasnya. (hen).

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Berita Martapura Selasa (19/11)"