Buy and Sell text links

Berita Banyuasin 5


Bappeda Percepat Masterplan Kawasan Perkantoran Banyuasin
BANYUASIN, SRIPO -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin, terus mempercantik kota melalui penyusunan masterplan kawasan perkotaan terpusat di Pangkalan Balai, Talang Kelapa dan Betung. Lantaran, ketiga kota ini terletak di garis tengah Jalan Lintas Timur (Jalintim) ramai dipandang mata, Rabu (20/11/2019). 

Maka itu, saat ini Bumi Sedulang Setudung tengah merancang dan terus digenjot oleh Bappeda dan Litbang Banyuasin, untuk memperindah kota bisa dilihat melalui masterplan dengan leluasa. 

Perwakilan konsultan Dr Ir Tutur Listiawati MT menyampaikan, rapat ini merupakan bagian dari proses untuk menyusun masterplan yang digarapnya nanti.

Menurut Tutur, saran mereka ini sangat diperlukan untuk membantu membuat rumusan yang akan dijadikan Masterplan, karena mereka yang tahu informasi sebenarnya. 

"Tahap pertama kita minta masukan kepada tokoh masyarakat dan pihak terkait untuk menyusun Masterplan tiga kecamatan, agar hasilnya terarah dan akurat," kata Tutur.

Lanjut Tutur, selama ini belum ada masterplan untuk kawasan perkotaan pada tiga kecamatan yang padat penduduk dan ramai dari pandangan mata, lulu lalang. Kecuali Kota Pangkalan Balai yang direvisi.

"Kota Betung sebagai kawasan jasa dan perdagangan, Kota Pangkalan Balai sebagai kawasan pemerintahan, pendidikan dan layanan, dan Kota Talang Kelapa sebagai kawasan pemukiman," imbuhnya. 

Termasuk juga, pihaknya akan memasukan progres RPJMN menetapkan kawasan Perkotaan Palembang-Betung-Indralaya-Kayuagung yang disingkat Patung Raya sebagai Pengembangan Kawasan Nasional.

"Kita juga siapkan Patung Raya menjadi fokus pada Masterplan yang ditargetkan rampung pada Desember 2019 mendatang," sebut Tutur yang bersemangat akan menjadikan Banyuasin Wow. 

Sementara itu, Kepala Bappeda Litbang Banyuasin Erwin Ibrahim ST MM MBA melalui Sekretaris Nopran SPd MM mengatakan, untuk mendapatkan masterplan yang sempurna maka dibutuhkan masukan dari masyarakat dan instansi terkait.

"Kita berharap ini menghasilkan kesepakatan dalam menentukan masterplan kawasan perkotaan yang telah direncanakan dapat terukur dan lebih sempurna," kata Nopran.

Nopran berharap masterplan yang dibuat ini menjadi acuan pembangunan yang ada di kecamatan dalam Kabupaten Banyuasin. 

"Tidak hanya tiga kecamatan, kedepan seluruh kecamatan di Banyuasin sudah ada masterplan supaya tidak sulit lagi berpikir untuk merencanakan pembangunan akan datang," tandasnya. 

Acara mempercepat penyusunan masterplan, digelar Focus Group Discusion-1 yang dibuka Kepala Bappeda dan Litbang Banyuasin Erwin Ibrahim diwakili Sektaris Nopran pada,  Senin (18/11/2019) lalu. 

Selain mendengarkan paparan Konsultan dari Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya, dalam rapat yang hadir terdiri para OPD, Camat, Lurah, Tokoh Masyarakat dan Perwakilan dari PT Waskita diminta sarannya untuk merumuskan Masterplan yang dalam rancangan. (mbd) 

SRIPO/MAT BODOK
Pihak Bappeda dan Litbang Banyuasin Erwin Ibrahim ST MM MBA, Sekretaris Nopran dan perwakilan konsultan Dr Ir Tutur Listiawati MT bersama perwakilan tokoh masyarakat duduk bersama membahas masterplan. 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Berita Banyuasin 5"