Polres Banyuasin Harus Serius Mengentasan Narkoba
*JPKP: Jangan Pandang Buluh Dalam Penindakan
BANYUASIN, SRIPO -- Kepolisian Resor (Polres) Banyuasin didesak oleh organisasi Jaringan Pendamping Kinerja Pemerintah (JPKP) serius dalam pengentasan jaringan dan pemakai narkoba jangan pandang buluh dalam penindakan, Selasa (26/11/2019).
"Kami organisasi JPKPemerintah Banyuasin, meminta kasus penggerbekan terhadap oknum anak pejabat ditindaklanjuti secara serius," kata Umirtono SH Ketua JPKPemerintah Banyuasin.
Kasus narkoba yang sudah jelas didepan mata, jangan sampai lolos oleh karena anak pejabat. "Ini harus di ungkap sampai jadi tersangka, karena menyangkut lingkungan setril narkoba dan sebagai urat nadi Pemerintah Banyuasin," tutur Umirtono.
Apabila kasus narkoba ini lamban menindaklanjuti, tumpul di atas dan tajam ke bawah. Dipastikan organisasi JPKPemerintah Banyuasin dan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) akan melakukan aksi demo besar-besaran.
Marak dan mudahnya didapat narkoba jenis sabu-sabu di wilayah Bumi Sedulang Setudung ini, dinilai pihak Badan Narkoba Kabupaten (BNK) Banyuasin, tidak sukses mensosialisasikan bahayanya pengguna narkoba.
"Narkoba beredar di dalam Kota Kabupaten, nyaris tak tersentuh dan wajar kalau narkoba masuk hingga ke pelosok desa. Hal ini harus diwaspadai ada apa," tegas Umirtono yang menyesalkan pihak Satnarkoba dianggap pilih kasih dalam penindakan.
Kapolres Banyuasin AKBP Danny Ardiantara Sianipar SIk melalui Kasat Narkoba AKP Liswan Nurhafis SIk menyebutkan, untuk sementara pelaku baru diduga, dan kini pihaknya masih menyiapkan laporan.
"Sementara pelaku baru diduga, dan pelaku masih diamankan," ucap AKP Liswan yang mengaku masih berada di Surabaya. (mbd)
SRIPO/MAT BODOK
Ketua JPKPemerintah Banyuasin Umirtono SH
0 Response to "Berita Banyuasin 3"
Post a Comment