PUG Strategi Alternatif Mewujudkan Kesetaraan Gender Dalam Masyarakat
SRIPOKU.COM, MUARAENIM,----
Pengarustamaan Gender (PUG) merupakan strategi alternatif bagi usaha percepatan tercapainya kesetaraan gender. Hal tersebut diungkapkan oleh
Plt Bupati Muaraenim diwakili Staf Ahli
Bidang Kemasyarakatan dan SDM
Panca Surya Diharta SH, Pembukaan Kegiatan Evaluasi Pengarustamaan Gander (PUG) Tahun 2019 Tanggal 29 Oktober 2019 di Hotel Griya Serasan Muaraenim, Selasa (29/10/2019).
Narasumber berjumlah empat orang dari Yayasan Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Sumber Daya Pembangunan (LPPSP) dari Semarang yakni DR Indra Kertati M.Si (Perencana, pendampingan dan penganggaran Responsif Gender Kementerian Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak), Wulan Aji Prabaningrum ST (Akselerasi Pencapaian kesetaraan Gender & Keadilan Gender), Tities Katisari Handayani ST (staf ahli Perencana LPPSP, Semarang), Diah Wulan Dari S.A.P (staf ahli Perencana LPPSP, Semarang).
Plt Bupati Muaraenim diwakili Staf Ahli
Bidang Kemasyarakatan dan SDM
Panca Surya Diharta SH, mengatakan
Pengarustamaan Gender (PUG) merupakan suatu strategi untuk mencapai kesetaraan dan keadilan gender melalui perancanaan dan penetapan kebijakan yang berpersepektif gender pada organisasi dan institusi. Pengarustamaan gender merupakan strategi alternatif bagi usaha percepatan tercapainya kesetaraan gender karena nuansa kepekaan gender menjadi salah satu landasan dalam penyusunan dan perumusan strategi, struktur dan sistem dari suatu organisasi atau institusi.
Pengarustamaan Gender menciptakan mekanisme-mekanisme kelembagaan bagi kemajuan perempuan disemua bidang kegiatan dan kehidupan masyarakat dan pemerintahan, pelaksanaan pengarustamaan gender hams direfleksikan dalam proses penyusunan kebijakan perencanaan dan penganggaran yang responsif gender.
"Untuk mendapatkan penghargaan Anugrah Parahita Eka Praya (APE) dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Sasaran Seluruh Organisasi Parangkat (OPD) dan Lintas sektor di Kabupaten Muaraenim harus dievaluasi dengan pembangunan yang Responsif Gender di Kabupaten Muaraenim," ujarnya.
Dikatakan Panca, Pemerintah Kabupaten Muaraenim telah dan sedang melakukan berbagai upaya dalam membangun kesadaran gender dikalangan aparat pemerintah dan swasta, dengan harapan kualitas dan peran perempuan semakin meningkat untuk terwujudnya Kabupaten Muaraenim Yang Merakyat, Berdaya Saing, Mandiri, Agamis, dan Sejahtera.
Kementrian pemberdayaan perempuan dan perlindungan memberikan penghargaan kepada pemerintah daerah yang memiliki komitmen dalam upaya mewujudkan kesetaraan gender dan pemperdayaan perempuan dalam program dan kegiatan serta memiliki inovasi dalam penerapan kesetaraan gender. Penghargaan tersebut akan diberikan dalam bentuk Anugerah Parahita Ekapraya (APE) sebagai bentuk pengakuan atas komitmen dan peran pemerintah dalam upaya mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender melalui strategi Pengarustamaan Gender (PUG).
Anugerah Parahita Eka Praya (APE) berarti suatu penghargaan terhadap prakarsa dan prestasi yang dicapai dalam kaitannya dengan pencapaian kesejahteraan gender, pemberdayaan perempuan dan anak di daerah.
Penilaian Anugerah Parahita Ekapraya, lanjut Panca, didasarkan pada tujuh komponen kunci yaitu komitmen, kebijakan, kelembagaan, sumberdaya manusia dan anggaran, alat analisis gender, data gender dan partisifasi masyarakat dalam rangka mewujudkan/ anugerah Parahita Ekapraya tersebut perlu dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pengarustamaan gender dl setiap organisasi perangkat daerah untuk mewujudkan hal tersebut tantunya diperlukan dukungan, partisipasi dan seluruh perangkat daerah yang terkait dan kerjasama.
Sementara itu Ketua Pelaksana Lely Mulyati SH, mengatakan tujuan dari Evaluasi PUG di Kabupaten Muaraenim ini adalah untuk Mengefektiikan Pelaksanaan strategi PUG agar lebih baik focus dan terarah, sehingga dapat menjamin baik perempuan maupun laki-laki memperoleh akses, partisipasi, control serta manfaat yang sama dalam proses pembangunan, dengan demikian dapat berkontribusi pada temujudnya keadilan dan kesetaraan gender. Kemudian, sebagai petunjuk tentang arah, Prioritas maupun target dari kegiatan PUG di Kabupaten Muaraenim.
Salah satu faktor indikator untuk mendapatkan penghargaan Anugrah Parahita Eka Praya (APE) dari Komentrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Sasaran Seluruh Organisasi Parangkat (OPD) dan Lintas sektor di Kabupaten Muaraenim melalui paparan Evaluasi Pembangunan yang Responsif Gender di Kabupaten Muaraenim.
Untuk peserta kegiatan Evaluasi PUG ini, lanjut Lely berjumlah 100 orang dari semua OPD Kabupaten Muaraenim. Pelaksanaan kegiatan Evaluasi PUG dilaksanakan selama dua hari di Ruang Rapat Pertemuan Hotel Griya Serasan Muaraenim.(ari)
CAPTION FOTO :
PUG : Ratusan peserta dari berbagai OPD di Kabupaten Muaraenim mengikuti Kegiatan Evaluasi Pengarustamaan Gander (PUG) Tahun 2019 Tanggal 29 Oktober 2019 di Hotel Griya Serasan Muaraenim, Selasa (29/10).
0 Response to " "
Post a Comment