Buy and Sell text links

Paksa Tabur Pupuk di Musim Kemarau Petani Kopi di OKUS Merugi

Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Alan Nopriansyah

MUARADUA, SRIPO--Dampak musim kemarau komuditas petani Kopi disebagian wilayah di Bumi Serasan Seandanan khususnya di wilayah Kecamatan Warkuk Ranau Selatan (WRS) mengalami kerugian tersendiri.

Pantauan di lokasi, beberapa bidang kebun kopi warga terancam mati dengan kondisi pohon kopi yang cukup memprihatinkan karena cuaca kemarau yang tak kunjung normal.

Akibatnya, pohon kopi yang sebagian telah di lakukan stek menjadi kerdil dedaunan kopi berguguran dengan warna daun yang tampak menguning serta tanah nampak gersang
"Iya karena kemarau yang cukup panjang, dan musim penghujan yang tak kunjung stabil,"terang Amrin warga Talang Baru, Gunung Raya Kecamatan Warkuk Ranau Selatan (WRS).

Diceritakannya, pohon kopi yang berubah demikian dikarenakan para petani memaksakan menabur pupuk namun hujan yang tak kunjung turun.
Beberapa pekan lalu para petani mengira bakal mulai musim hujan, sebagian petani telah mulai menabur pupuk namun cuaca belum normal,"ujarnya.

Terpisah, warga setempat Ujang mengatakan tidak semua kebun kopi mengalami hal demikian, beberapa kebun kopi masih terlihat menghijau dan nampak tumbuh dengan subur.

"Hanya sebagian kecil, yang mengalami demikian, sebagian perkebunan lain, yang tidak jauh dari lokasi sini masih tetap hijau,"tambah Ujang.(cr28).

SRIWIJAYA POST: ALAN NOPRIANSYAH
Kebun Kopi : Kebun Kopi di Wilayah Gunung Raya Kecamatan Warkuk Ranau Selatan, yang terancam mati akibat kemarau, Senin (28/10/2019).


Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Paksa Tabur Pupuk di Musim Kemarau Petani Kopi di OKUS Merugi"