Kemkominfo Sosialisasi Stunting Melalui Forum Genbest
SRIPOKU.COM, MUARAENIM,---untuk mengedukasi para remaja Kabupaten Muaraenim untuk lebih peduli akan permasalahan stunting,
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) melalui Direktorat Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia
menyelenggarakan Forum Sosialisasi Generasi Bersih dan Sehat (Genbest) di Hotel Grand Zury Muaraenim, Kamis (24/10/2019).
Hadir dalam kegiatan tersebut Kasubdit Informasi Komunikasi Kesehatan dari Kementerian Kominfo Republik Indonesia, Kepala Dinas Kominfo Muaraenim, Kepala Dinas Kesehatan Muaraenim, pejabat muspika dan muspida Muaraenim dan peserta sosialisasi dari bermacam elemen masyarakat.
" Saat ini masih banyak remaja yang tidak memperhatikan kebutuhan gizinya. Banyak remaja putri yang menjalani diet tidak sehat karena terobsesi memiliki tubuh langsing, sehingga mereka lupa mengonsumsi gizi yang seimbang," ujar Kasubdit Informasi dan Komunikasi Kesehatan, Direktorat Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia, Kemenkominfo, Marroli J Indarto.
Dikatakan Marroli, Kemkominfo saat ini adalah koordinator kampanye nasional penurunan prevalensi stunting sangat konsen, sebab masih banyak remaja yang belum peduli dan belum mendapatkan akses edukasi yang baik mengenai kesehatan dan kebutuhan gizi mereka. Padahal, kesehatan para remaja di masa kini merupakan investasi di masa depan untuk melahirkan generasi Indonesia selanjutnya yang terbebas dari stunting. Apalagi melihat di tahun 2030 mendatang, Indonesia akan mengalami bonus demografi.
Oleh sebab itu, lanjut Marroli, perlu upaya pencegahan munculnya sumber daya manusia yang tidak kompeten ketika menghadapi bonus demografi tahun 2030. Tahun itu, diperkirakan 68 persen penyangga ekonomi Indonesia adalah usia produktif yang lahir saat ini. Pemerintah tidak ingin sumber daya manusia ini mundur sebelum pertandingan global karena kalah kompetisi akibat stunting. Kurangnya zat besi dalam tubuh akan memacu terjadinya anemia. Anemia bisa memperburuk kondisi dan jika gizi remaja putri tidak diperbaiki, maka di masa depan akan banyak calon ibu hamil yang kekurangan energi kronis memperbesar risiko anak yang dilahirkannya terkena stunting.
Oleh karena itu, lanjut Marroli, melalui Forum Sosialisasi Genbest, para peserta yang terdiri dari para remaja putri dari desa prioritas stunting di Kabupaten Muaraenim, para perwakilan siswa dan siswi SMA dan SMK, perwakilan mahasiswa dan mahasiswi Universitas maupun Sekolah Tinggi, serta anggota komunitas di Kabupaten Muaraenim akan mendapatkan edukasi seputar stunting, wawasan pemenuhan gizi yang seimbang, dan cara menjalani pola hidup sehat. Pihaknya berharap dengan adanya Forum Sosialisasi Genbest ini, para remaja Muaraenim juga dapat menjadi agen komunikasi dalam mensosialisasikan dan mengomunikasikan mengenai pencegahan stunting kepada teman-teman sebaya mereka, baik melalui tatap muka maupun melalui sosial media. Tak hanya melalui Forum Sosialisasi Genbest, para remaja bisa mendapatkan informasi lebih lanjut seputar stunting, kesehatan, nutrisi, tumbuh kembang anak juga dapat diakses melalui situs genbest.id dan media sosial @genbestid serta @infokompmk atau mengunduh aplikasi android 'Anak Sehat' untuk mengetahui informasi mengenai kesehatan ibu dan anak serta sebagai alat pantau digital tumbuh kembang anak. Dan mengajak masyarakat untuk dapat melakukan 3P (Peduli, Pahami dan Partisipasi) untuk membantu pengurangan stunting. Peduli berarti masyarakat peduli dengan sekitar, terutama kondisi kesehatan keluarga. Pahami sebanyak mungkin informasi terkait stunting. Terakhir, Partisipasi, mari bersama-sama berperan aktif menyukseskan gerakan sadar stunting ini dalam rangka kontribusi pada pembangunan manusia di Indonesia.
Masih dikatakan Marroki, Prevalensi stunting telah turun dari 37,2 persen (Riskedas, 2013) menjadi 27,8 persen (Riskedas, 2019). Meski turun signifikan, angka tersebut masih tinggi, karena tiga dari sepuluh balita di Indonesia masih mengalami stunting akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang terutama pada periode 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yaitu sejak janin hingga anak berusia 24 bulan. Dan Kabupaten Muaraenim terpilih menjadi tempat dilaksanakannya sosialisasi GenBest dikarenakan merupakan satu dari 60 kabupaten/kota prioritas stunting di tahun 2019.
Sementara itu Bupati Muaraenim yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Kabupaten Muaraenim Alfariza SH MH mengatakan bahwa momentum ini untuk mengingatkan kita semua bahwa Kesehatan Masyarakat yang setinggi-tingginya akan terwujud apabila semua Komponen masyarakat berpartisipasi dalam upaya Kesehatan dengan memprioritaskan Prilaku hidup bersih dan Sehat yang dimulai dari diri kita sendiri yang pada akhirnya mendorong kesadaran masyarakat untuk berprilaku hidup bersih dan sehat dan berkembang menjadi sebuah gerakan yang masiv yang kita kenal dengan Gerakan Masyarakat Sehat (Germas). Di Kabupaten Muaraenim sendiri hal ini telah diimplementasikan dalam Visi Pemerintah Kabupaten Muaraenim #MERAKYAT Muara Enim untuk Rakyat yang Agamis, Berdaya Saing, Mandiri, Sehat dan Sejahtera.
"Kami mengucapkan terima kasih atas prakarsa dan perhatian Pemerintah Pusat yang telah mengalokasikan kegiatan ini sebagai upaya pemberian pengetahuan kepada generasi muda terkhusus remaja putri yang rentang usia 18 - 24 tahun, sebagai generasi penerus bangsa," ujarnya.
Dikatakan Afarizal, pencegahan Stunting sudah menjadi prioritas Nasional Pemerintah yaitu pada 1000 hari pertama kehidupan yang dimulai sejak janin dalam kandungan hingga anak berusia dua tahun, anak Stunting mempunyai pertumbuhan fisik yang tidak maksimal, mudah sakit dan kemampuan kognitif dibawah rata-rata kecerdasan anak seusianya. Oleh karena itu, diharapkan kepada seluruh peserta forum Sosialisasi agar dapat memahami materi yang dipaparkan oleh para Narasumber. Penurunan angka Prevalensi Stunting di Indonesia ditargetkan semaksimal mungkin mengurangi dampak dari stunting dalam rangka menyiapkan SDM yang unggul serta generasi yang Produktif untuk menyambut Bonus Demografi 2030 kelak.(ari)
CAPTION FOTO :
Sosialisasi : Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) melalui Direktorat Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia
menyelenggarakan Forum Sosialisasi Generasi Bersih dan Sehat (Genbest) di Hotel Grand Zury Muaraenim, Kamis (24/10).
0 Response to " "
Post a Comment