Pemerintah Rubah 914 Rumah Menjadi Layak Huni
MARTAPURA, SRIPO - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan bekerja sama dengan Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kabupaten OKU Timur melakukan bedah rumah terhadap 914 unit rumah masyarakat tidak layak huni menjadi layak huni.
Pelaksanaan bedah rumah tersebut dibagi dalam dua kegiatan masing-masing T-1 dan T-0. Untuk pelaksanaan T-1 sudah terlaksana sedangkan untuk T-0 akan berjalan pada pertengahan Oktober 2019.
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman OKU Timur Aldi Gurlanda melalui Kabid Perumahan Medriansyah, mengatakan bedah rumah tersebut dilakukan di beberapa desa yang tersebar di wilayah OKU Timur. Untuk T-1 sebanyak 19 desa dan untuk T-0 sebanyak 30 desa.
"Untuk pengerjaan fisik T-1 ada sebagian yang mulai awal bulan Juli dan ada juga di awal bulan Agustus. Sedangkan untuk target penyelesaian akan diselesaikan hingga akhir tahun ini," katanya.
Untuk mempercepat penyeselaian RTLH di wilayah OKU Timur kata dia, pihaknya sudah mengajukan tambahan kuota ke pemerintah provinsi untuk RTLH pada 2020 dan pengajuan dana alokasi khusus pada pemerintah pusat.
"Kuota untuk bedah rumah berbeda setiap tahunnya. Kami sudah mengajukan penambahan kuota ke Pemprov Sumsel serta pengajuan DAK ke pemerintah pusat," katanya.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, jumlah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang di data oleh Dinas Perkim pada tahun 2018 sebanyak 9516 unit. Sedangkan jumlah RTLH yang sudah tertangani sampai tahun 2018 sebanyak 1522 unit. Jadi jumlah RTLH yang sudah tertangani hingga tahun 2019 sebanyak 2466 unit.
"Program bedah rumah ini untuk meningkatkan rumah tidak layak huni menjadi layak huni. Sehingga dapat membatu masyarakat yang sebelumnya memiliki RTLH menjadi rumah sehat dan lebih layak huni," pungkasnya. (hen).
0 Response to "Berita martapura bedah ratusan rumah tak layak huni"
Post a Comment