Wilayah Perairan Kabut Batasi Jarak Pandang
BANYUASIN, SRIPO - Wilayah perairan Desa Telang Jaya Kecamatan Muara Talang Kabupaten Banyuasin, kian diselimuti kabut asap. Meskipun, bumi sedulang setudung mulai diguyur hujan.
Jarak pandang, tertutup jarak 20 meter dari pandangan mata pukul 05.00 sampai 09.30. Membuat kendaraan perahu ketek, perahu jukung, wilayah perairan terhambat dan menunggu kabut asap menipis, cerah.
"Wilayah perairan sekarang ini ditebali kabut asap sehingga sangat mengganggu aktivitas warga untuk berpergian di jalur sungai," kata warga Desa Telang Jaya Dodi.
Tak hanya kendaraan di sungai, di daratan juga tertutup kwbut asap yang sangat tebal. "Jarak pandang tertutup oleh kabut," ujar Dodi sehingga harus menunda waktu perjalanan.
Kondisi cuaca buruk ini, ungkap Dodi dikhawatirkan akan mengancam kesehatan bagi anak-anak sekolah seperti penyakit Inpeksi Saluran Persapasan Akut (ISPA).
Dodi berharap, melihat kondisi seperti sekarang, jam masuk anak-anak sekolah dijedah hingga pukul 08.30. Untuk menghindari kabut asap atau sekolah diliburkan khususnya sekolah dasar.
Keprihatinan terhadap anak sekolah juga disampaikan oleh Agus Purwantoro slah satu guru SMP Negeri 1 Muara Telang bahwa, kabut asap sangat mengganggu aktivitas dan membahayakan kesehatan di pagi hari.
"Infonya ada surat edaran Bupati Banyuasin, terkait jam masuk sekolah dimulai pukul 08.30, tapi tidak sampai ke sekolah-sekolah. Seharusnya sekolah yang tak melaksanakan itu diberikan teguran," tutur Agus.
Kadis Kesehatan Banyuasin dr H Mgs M Hakim MKes berharap kepada anak sekolah harus menggunakan masker. Meskipun jelas Hakim, sebagin wilayah Banyuasin mulai diguyur hujan.
"Pihak sekolah bisa mengajukan permintaan masker di Puskesmas terdekat. Karena tebal kabut asap disebabkan wilayah perairan dikelilingi rawa-rawa dan banyak gambutnya," tandas Hakim. (mbd)
SRIPO/MAT BODOK
Jarak pandang di wilayah perairan Muara Telang Banyuasin, tertutup kabut.
0 Response to "Berita Banyuasin 2"
Post a Comment