Buy and Sell text links

Feature Berita martapura Minggu (15/9) ketua KPK minta ilmi

Cerita Ketua KPK Terpilih Saat Meminta Ilmu Kanuragan Orangtuanya

//Saya Sekolah Tidak Memakai Sepatu 



KAPOLDA Sumsel Irjen Pol Firli Bahuri yang terpilih sebagai ketua KPK mengaku belum tahu kapan pasti akan dilantik. Namun dirinya mengaku sudah menunjukkan kapasitas dan kapabilitasnya untuk menjadi pimpinan KPK. Hal itu diungkapkan Jendral Bintang dua tersrbut Firli ketika melakukan kunjungan kerja ke Mapolres OKU Timur Minggu (15/9).

Menurut Firli, untuk menjadi pimpinan KPK dirinya mengikuti seleksi dan melaksanakan semua prosedur yang ada. Dirinya mengaku tidak meminta bantuan kepada siapapun kecuali kepada penguasa tunggal yakni Allah SWT. Karena tanpa izin-NYA satu helai daun pun tidak akan terjatuh.

"Yakinlah kemuliaan itu milik Allah dan dia akan melimpahkan kemuliaan kepada hamba-nya yang dia kehendaki. Selain itu Allah jualah yang memiliki kuasa untuk menghinakan hambanya. Ini tertulis dalam Al-Quran jadi jangan takut. Berbuat baiklah dan jangan mendendam," kata Firli.

Jendral bintang dua yang terpilih sebagai pimpinan KPK tersebut mengaku berasal dari pedesaan yang ketika kecil bersekolah tanpa mengenakan sepatu. Bahkan dalam satu hari baju yang digunakan hanya sehelai untuk seluruh keperluan mulai dari berkebun, mencari durian serta beraktifitas lainnya. Namun dengan tempaan dan wejangan-wejangan dari orangtuanya Firli bisa mencapai karir gemilang hingga menjadi Kapolda dan terpilih dalam seleksi pimpinan KPK.

"Orangtua saya orang sakti. Ditembak tidak meledak, disayat tidak terluka ditusuk tidak mempan. Dahulu pernah saya meminta ilmu yang dimilikinya. Namun dengan tegas bapak saya menolak dan tidak mau memberikannya," katanya.

Alih-alih menerima warisan ilmu sakti mandraguna, Filri justru dinasehati bahwa ilmu kanuragan seperti uang yang dimiliki orangtuanya tidak akan bisa menyelamatkan dan meningkatkan karirnya. Justru orangtuanya berpesan bahwa bahwa pada masanya mendatang yang dibutuhkan bukan ilmu kanuragan melainkan keikhlasan dan kesabaran serta tidak mendendam.

"Karena pesannya itulah yang akan menyelamatkan hidup dan bukan ilmu kebal tidak mempan," Firli mengenang nasehat orangtuanya.

Menurut Firli dalam meniti karir dirinya mrnapakai jalan yang cukup terjal dengan berbagai rintangan. Namun karena keyakinan hanya kepada Allah dirinya akhirnya bisa menjadi seperti saat ini. Dirinya juga meyakini bahwa apa yang dibebankan kepada seorang hamba tidak akan melebihi kemampuan hambanya. Justru kata dia, seorang hamba akan memperoleh kemuliaan ketika berhasil melaksanakan beban berat yang telah Allah berikan tersebut.

"Saya pesankan kepada seluruh jajaran untuk tidak mencari kesempurnaan karena ketika kita mencari yang sempurna maka tidak akan pernah ditemukan. Kita bisa menemukan kesempurnaan ketika kita memiliki kemampuan menempatkan diri dan hati untuk menerima orang lain. Disitulah ada kesempurnaan," katanya.

Dikatakan Firli, sabar syukur dan ikhlas akan mengangkat karir dan menyelamatkan seseorang dan dirinya juga meyakini bahwa semua yang dialaminya sudah menjadi takdir dan jalan yang ditentukan yang maha kuasa. 

Dengan oanjang lebar Firli juga berpesan agar tidak takut dan khawatir selagi kewajiban dilaksanakan disertai dengan usaha dan doa. Seperti dirinya yang sudah berusaha dan berdoa hingga berhasil menjadi pimpinan KPK meskipun hingga saat ini belum diketahui kapan akan dilantik.

"Pandai-pandailah bersyukur karena Allah akan menambahnya dan jangan kufur nikmat," katanya. (Evan Hendra).

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Feature Berita martapura Minggu (15/9) ketua KPK minta ilmi"