FOTO : SRIPO/EVAN HENDRA
Teks Foto: PADAMKAN API - Salah satu titik api di wilayah Cempaka Kabupaten OKU Timur berhasil dipadamkan.
Titik Api OKUT Sudah Padam
MARTAPURA, SRIPO - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Kecamatan Cempaka, Kabupaten OKU Timur tepatnya lahan milik perusahaan Gula Nusantara Sakti (GNS) seluas aekitat 100 hektar (Ha) berhasil dipadamkan. Pemadaman dilakukan berbagai pihak dengan dibantu turunnya hujan.
"Pemadaman kebakaran dilakukan oleh tim gabungan dari Pol PP, Polisi, Dinas Sosial, TNI dan Barsarnas OKU Timur serta pihak PT Laju Perdana Indah (LPI) yang membantu peralatan pemadaman dengan mengunakan Engine Pump untuk membasahi lahan yang terbakar. Selain itu anggota Dinas Kesehatan Kabupaten OKU Timur juga membantu tim yang bekerja memadamkan kebakaran," ungkap Kepala BPBD OKU Timur Habibullah Rabu (25/9/2019).
Dikatakan Habib, lahan yang kebakaran merupakan lahan gambut milik prusahaan GNS yang diduga ditelantarkan oleh pihak perusahaan sehingga tidak ada kontrol terhadap lahan tersebut sehingga menyebabkan kebakaran.
"Kita sudah kirim pesan tegas terhadap perusahan tersebut agar membantu untuk memadamkan api," tegasnya.
Sebelumnya kata dia, upaya pemadaman api dilakukan dengan memukul-mukul api menggunakan dahan kering dan pemadam kebakaran, serta mengunakan alat mesin sprot air dari LPI, yang sumbar airnya menyedot dari air Sungai Randu.
"Berdasarkan penyelidikan sementara, kebakaran hutan milik perusahaan GNS ini masih dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian. Masalah hukum kita serahkan kepada pihak berwajib. Yang jelas dari pihak kita sudah menegur dengan tegas kepada prusahaan," tegasnya.
Meski saat ini api sudah padam, namun pihaknya terus melakukan pemantauan disejumlah lokasi rawan kebakaran. Kemudian pihaknya selalu siap dan siaga jika terjadi kebakaran.
"Jadi TRC yang ada di wilayah Cempaka terus melakukan pemantauan dilokasi rawan kebakaran. Agar api dapat segera ditangulangi jika terjadi kebakaran," pungkasnya. (hen).
0 Response to "Berita martapura Rabu (25/9) titik api di OKUT berhasil dipadamkan"
Post a Comment