Foto: IST
Teks Foto: BARANG BEKAS - Kerajinan tangan yang dibuat dari barang bekas dan dijual dengan harga bervariasi.
Sulap Barang Bekas Jari Souvenir
MARTAPURA, SRIPO - Barang bekas atau barang sisa sering dipandang sebelah mata oleh masyarakat bahkan sering dibuang seperti tidak berguna. Namun barang bekas dan sisa tersebut bisa berguna ditangan orang-orang kreatif yang bisa menyulap menjadi barang yang memiliki nilai tinggi dan mahal.
Seperti pembuatan kerajinan yang merupakan binaan dari Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) TP PKK Desa Karang Binangun II yang menjadikan barang bekas menjadi berbagai macam bentuk kerajinan tangan yang unik untuk dijual kembali.
Ketua UP2K Desa Karang Binangun II Eka Yuliati yang juga pelaku usaha pembuatan kerajinan tangan mengatakan, kerajinan tangan yang dibuatnya berasal dari barang bekas atau barang sisa yang ada dilingkungan sekitar desa yang tidak terpakai. Pembuatannya kata dia, dilakukan secara home industri yang melibatkan keluarga dan tetangga.
"Kerajinan tangan sesuai pesanan seperti hantaran pernikahan, mahar serta souvenir, pernik flanel, barbie candy, buqet bunga dengan pemasaran bisa di pesen langsung maupun secara online," katanya.
Menurut Eka, untuk harga souvernir bervariasi mulai dari Rp. 5.000 sampai Rp. 200 Ribu. Sedangkan untuk mahar dalam kisaran Rp. 200 Ribu sampai Rp 2 Juta. Semua tergantung model ukuran dan tingkat kesulitan dalam proses pembuatannya.
"Kerajinan tangan ini lama pembuatannya minimal 5 jam tergantung bahan dan tingkat kesulitan dari bentuk kerajinannya," katanya
Sementara Kepala Desa Karang Binangun II Doni Mardinata mengatakan, untuk mewujudkan keluarga dengan ekonomi yang kuat perlu peran serta dari TP PKK desa karena tujuan UP2K adalah memperkuat kelompok PKK dalam mengelola dan menumbuhkembangkan usaha ekonomi untuk meningkatkan pendapatan keluarga.
"Tercapainya peningkatan usaha ekonomi keluarga melalui usaha kelompok atau perorangan UP2K-PKK. Sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga. Apalagi kerajinan tangan itu memanfaatkan bahan-bahan yang tidak baru dan merupakan barang bekas yang tidak terpakai," jelasnya. (hen).
0 Response to "Berita martapura manfaatkan barang bekas jadi souvenir"
Post a Comment