H-7 jelang HUT Kemerdekaan RI ke-74 Pedagang Bendera Sepi Pembeli
Laporan Wartawan SriwijayaPost, Alan Nopriansyah
MUARADUA, SRIPO--Penjualan bendera dan jenis atribut untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI ke -74 di Kota Muaradua sepi pembeli, Jumat (9/8).
Disampaikan salah seroang pedagang yang telah menjadi pedagang bendera dan atribut perayaan HUT kemerdekaan RI, tahun ini penjualan masih sangangat sepi walaupun telah memasuki hari puncak masih minim pembeli.
"Sampai sekarang masih sepi, seharusnya dari tanggal 07 Agustus hingga 12 Agustus itu sudah merupakan puncaknya, pembeli ramai,"terang Sodikin warga Kelurahan Batu Belang Jaya Kecamatan Muaradua di bincangi Sripo, Jumat (9/8).
Sejauh ini dirinya hanya menjual antribut bacground 5 buah, bendera jenis umbul dua kodi dan sekodi Bandir. Setelah berjualan selama lebih kurang 2 pekan lamanya dimulai dari harga bendera paling murah RP 15 ribu dan ukuran besar Rp 50 ribu.
Hal yang sama disampaikan pedagang bendera dan atribut Ahmad, yang berdagang di sekitaran Terminal Muaradua Kelurahan Bumi Agung terkait sepinya pembeli atribut bendera tahun ini.
"Tahun ini memang lebih sepi dari tahun sebelumnya, mungkin karena hasil panen yang berkurang, kita kan mayoritas berpenghasilan kopi "ujar Dia.
Pantauan Sripoku.com di Kota Muaradua belasan pedagang bendera minim pembeli, disetiap lapak dagangan bendera hanya ada beberapa pembeli yang terlihat.
Selain itu, selain hasil panen kopi yang dinilai kurang, harga jual yang murah warga masih sibuk terfokuskan dengan Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriah, yang dilaksanakan lebih dekat dengan hari H Kemerdekaan HUT RI ke-74.(cr28).
SRIWIJAYA POST : ALAN NOPRIANSYAH
Pedagang Bendera : Pedagang atribut bendera di Kelurahan Batu Belang Kecamatan Muaradua, Jumat (9/8/3019).
0 Response to "H-7 jelang HUT Kemerdekaan RI ke-74 Pedagang Bendera Sepi Pembeli"
Post a Comment