Buy and Sell text links

Berita Banyuasin


Air Mineral Berlogo SDL Ditemukan Keruh
BANYUASIN, SRIPO - Air mineral kemasan SDL milik CV Sukacita Lestari yang menjadi keluhan masyarakat yang membelinya ketika hajatan. Lantaran, air isi gelas cangkiran tersebut keruh bercampur dedakan.

Apalagi memasuki musim kemarau, tentunya banyak masyarakat akan mencari dan membeli air kemasan isi ulang di pasaran. Kendati demikian, pihak kesehatan harus menguji labortorium seluruh produksi air bersih siap minum yang dikelolah oleh pengusaha di Kabupaten Banyuasin.

Informasi yang dihimpun, Kamis (8/7/2019)  dari warga Desa Buana Murti Kecamatan Pulau Rimau Kabupaten Banyuasin, kemasan air mineral yang dibeli dalam bentuk kotakan itu, berlogokan tulisan SDL yang dibeli dari sebuah warung.

"Air minum kemasan cangkir itu saya beli di warung dekat rumah. Saat dibuka kotaknya, isinya keruh dan ada kotoran yang bercampur dalam air," kata Khoirul warga Buana Murti Pulau Rimau yang merasa dirugikan oleh pihak penyedia air bersih siap minum.

Khoirul membeli air kemasan tersebut, untuk keperluan acara di rumahnya. Oleh orang-orang yang datang sudah ada yang terlanjur di minum dan juga ada yang tidak mau minum. Hal ini rencananya ia berinisiatif akan dilaporkan kepada pihak berwajib.

"Saya berharap pihak perusahaan yang terkait mau menarik produk yang beredar luas baik diwarung-warung dan toko agar tidak merugikan konsumen berikitnya," harap Khoirul yang meminta kepada dinas kesehatan harus mengecek kebersihan air kemasan dalam cangkir.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Banyuasin dr H Mgs M Hakim MKes akan menindaklanjuti adanya keluhan masyarakat yang mempersoalkan air kemasan yang dibeli.

Pihaknya akan mengecek dan menurunkan tim ke lokasi perusahaan untuk melihat produksi air kemasan. "Jika benar hal demikian akan kami rekomendasikan ke pihak instansi terkait, untuk mengkaji ulang perizinan yang telah diterbitkan," singkatnya.  (mbd)

SRIPO/MAT BODOK
Salah satu kemasan mineral isi cangkir yang ditemukan keruh dan kotor.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Berita Banyuasin"