Buy and Sell text links

PKK Muaraenim Gelar Nonton Bareng Anak Kopi
SRIPOKU.COM, MUARAENIM,---TP PKK Kabupaten Muaraenim menggelar Nonton Bareng (Nobar) Film Anak Kopi Tahun 2019 yang merupakan hasil karya TP PKK Kabupaten Muaraenim, di Balai Agung Serasan Sekundang (BASS) Bupati Muaraenim, Rabu (10/7/2019) malam.
Hadir dalam Nobar tersebut Ketua TP PKK Muaraenim Ir Hj Sumarni MSi yang juga sebagai produser, Bupati Muaraenim Ir H Ahmad Yani MM, Wakil Bupati Muaraenim H Juarsah SH, para pejabat FKD Muaraenim, serta ratusan para undangan.
Adapun pemain Film Anak Kopi yaitu Yasril Mahendra jadi Holid, Mega (Dewi), Fetra (Deni), Indira (Septi), Hanif (Agus), Bang Jali ( Mang Gun), Sari Narulita (Istri Mang Gun), Azwir (Duta Kopi). Kemudian Laudzah jadi penyanyi kafe, Nabila Pegawai Kafe, Mahiro Pegawai Kafe, Ani Pegawai Kafe, Jabbar Kepala TU, Rizky Anak Sekolah, Mauli Anak Sekolah, Islaini Amrullah tante Desma, Efran Pak Zul, Trisia Marni istri Pak Zul.
Ketua TP PKK Muaraenim Ir Hj Sumarni MSi, adapun maksud dan tujuan dari pembuatan film ini adalah untuk mengangkat berbagai pesan baik pesan moral, adat istiadat, budaya persahabatan dan tentu saja dibumbui dengan cerita sedikit percintaan, biar film ini menarik karena kalau hanya untuk promosi kopi atau pariwisata tentu akan menonton sehingga akan membosankan. Selain itu, adalah untuk memperkenalkan kopi dari Kabupaten Muaraenim karena kopi kita cukup dikenal hingga manca negara. Untuk itu mempromosikan kopi bukan saja menjadi tugas dan tanggung jawab dari Pemerintah Daerah, namun tim penggerak PKK sebagai mitra kerja pemerintah ikut merasa terpanggil dan ikut untuk mensukseskan mempromosikan kopi. 
Dikatakan Sumarni, tidak saja Kopi yang berasal dari Semendo yang dipromosikan, tetapi dari kecamatan lain yang juga penghasil Kopi, namun belum terekspos dan belum terangkat secara maksimal. Kemudian kami juga sengaja mengambil beberapa lokasi di dalam shootingnya, tujuannya adalah untuk mempromosikan pariwisata-pariwisata yang ada di Kabupaten Muaraenim. Sebab banyak sekali lokasi wisata air terjun yang belum terangkat secara maksimal seperti air terjun Tanjung Tiga, Napal Carik, Lemutu dan lain-lain. Selain itu mengambil lokasi di rumah adat yang ada di Jakabaring Ternyata banyak yang belum mengetahui bahwa itu adalah rumah adat khas dari Muaraenim yang menjadi kebanggaan kita semua. Termasuk cerita-cerita legenda dalam suatu daerah untuk bisa dijadikan film-film selanjutnya.
Bupati Muaraenim Ahmad Yani mengatakan Pemerintah Kabupaten Muaraenim, sangat memberikan Apresiasi kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Muaraenim beserta anggota karena telah membuat suatu karya Nyata membuat Film Anak Kopi sebagai sarana dalam mempromosikan potensi wisata di Kabupaten Muaraenim. Dengan adanya film ini bisa menjadikan media audio visual dalam mempromosikan pariwisata dan budaya kepada masyarakat di Iuar baik nasional maupun mancanegara. 
Dewasa ini, kata Yani, terus berkembang dan didukung oleh kemajuan teknologi yang mutakhir, penggabungan media audio dan visual semakin memberikan dampak signifikan dalam kehidupan masyarakat. Dimana media audio visual merupakan salah satu saran yang efektif dalam mempromosikan segala sesuatu kepada masyarakat banyak. Film sebagai salah satu alat bantu media massa memberikan peran penting dalam sosialisasi kultural, artistik, politik 
dan dunia ilmiah. Pemanfaatan film dalam pembelajaran dalam masyarakat ini sabagian besar oleh pertimbangan bahwa film mempunyai kemampuan untuk memiliki perhatian orang dan didasarkan bahwa film sebagai pengantar pesan baik itu pesan moral, adat istiadat dan budaya. Melalui Nonton Bareng ( NOBAR) Film Anak Kopi malam ini bisa menjadikan action dalam prestasi Tim Penggerak PKK Kabupaten Muaraenim sebagai mitra Pemeritah kabupaten Muaraenim untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Muaraenim terutama anak anak muda yang mau berkomitmen untuk bekerja keras berlomba lomba untuk mengukir prestasi dengan kegiatan yang fositif untuk bersama sama membangun Kabupaten Muaraenim.
"PKK Kabupaten Muaraenim betul betul bekerja keras dengan persiapan, dana dan waktu yang terbatas untuk memberikan motivasi kepada anak anak muda di Kabupaten Muaraenim supaya berlomba lomba mengukir prestasi," tukas Yani.
Kedepan, sambung Yani, pihaknya berharap sebagai Pemerintah kabupaten Muaraenim, Tim Penggerak PKK Kabupaten Muaraenim untuk tahun selanjutnya bisa mengangkat "FILM" lainnya yang berhubungan dengan adat istiadat, budaya yang ada di Kabupaten Muaraenim.(ari)
CAPTION FOTO : 
Nobar : TP PKK Kabupaten Muaraenim menggelar Nonton Bareng (Nobar) Film Anak Kopi Tahun 2019 yang merupakan hasil karya TP PKK Kabupaten Muaraenim, di Balai Agung Serasan Sekundang (BASS) Bupati Muaraenim.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " "