Jalan Tertutup Material Longsor 7 Jam
• Warga Berjibaku Gotong Royong Singkirkan Material Longsor.
• Sopir Travel Urungkan Antar Penumpang
Laporan Wartawan SriwijayaPost, Alan Nopriansyah
MUARADUA, SRIPO--Kendaraan umum sempat terjebak macet di Badan jalan yang terkena material longsor menutup badan jalan sepanjang berkisar 20 meter dan ketebalan 3 meter terjadi di Desa Kemu Ulu Kecamatan Pulau Beringin Kabupaten OKU Selatan, Kamis (7/7).
Walaupun tidak terdapat korban jiwa pada Bencana tanah longsor menimpa jalan dan akhirnya material badan jalan dapat dilewati sekira Pukul 12.00 WIB, atau lebih kurang selama 7 jam badan jalan lumpuh total.
Akibatnya beberapa angkutan umum tujuan Palembang terpaksa memutar balik arah dikarenakan jalan belum bisa dilewati.
"Sekitar jam 12 sudah dapat dilewati, namun, untuk tujuan Pulau Beringin- Palembang, waktu sudah tidak memungkinkan,"terang Iskandar pengemudi travel.
Dirinya mengapresiasi warga dan petugas TNI dan Polri yang cepat tanggap mengatasi bencana longsor, walaupun dengan peralatan seadanya, sehingga badan jalan kembali dapat dilewati.
Dilokasi, naterial tanah longsor berupadan semak pepohonan menutup badan jalan, sejak Pukul 05.00 WIB awal terjadi bencana longsor hingga pukul 12.00 WIB.
Kapolsek Pulau Beringin Iptu Hery Sulistyo dikonfirmasi membenarkan badan kembali dapat dibuka sekira pukul 12.00 WIB.
"Dilakukan gotong royong oleh warga dan perangkat Desa dan dibantu juga oleh petugas polsek dan Koramil, Pukul 12.00 WIB sudah kembali dibuka ,"ujar Kapolsek. Minggu (7/7) siang.
Warga bergotong royong dengan menggunakan alat seadanya, sehingga badan jalan kembali dibuka dan lalu lintas kembali berjalan normal walaupun beluk sepenuhnya material longsor disingkirkan.
Sementara Camat Pulau Beringin Putra Jaya, mengatakan Longsor terjadi disebabkan guyuran hujan deras tersebut terjadi sekira Pukul 05.00 WIB."Informasi yang kita terima terjadi sekitar pukul 05.00 WIB, karena guyuran hujan sejak Sabtu malam,"kata Dia
Tidak terdapat korban jiwa dalam bencana longsor tersebut, diketahui lokasi longsor memang kerap mengalami bencana longsor ringan apalagi dimusim hujan.
Material tanah yang menutupi badan jalan yang masih tersisa, memerlukan kendaraan alat berat ekvakator dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan.
Sementara informasi dihimpun Sripo, satu unit kendaraan alat berat ekvakator di turunkan BPBD OKU Selatan kelokasi untuk menormalisasikan badan jalan.
(cr28).
SRIWIJAYAPOST: ALAN NOPRIANSYAH
Gotong Royong : Badan Jalan yang telah dapat dilintasi, setelah dilakukan giting royong, Minggu (7/7/2019).






0 Response to "Jalan Tertutup Material Longsor 7 Jam"
Post a Comment