Buy and Sell text links

10 Sekolah Di Muaraenim Ditetapkan Menjadi Sekolah Adiwiyata 2019
SRIPOKU.COM, MUARAENIM,---Setelah melalui penilaian yang selektif, akhirnya 10 Sekolah di Kabupaten Muaraenim berhak menyandang sebagai sekolah Adiwiyata 2019. Hal tersebut diumumkan pada kegiatan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLHS) Tingkat Kabupaten Muaraenim 2019 di GOR Pancasila Muaraenim, Minggu (7/7/2019).
Adapun ke-10 Sekolah yang meraih Adiwiyata Tingkat Kabupaten Muaraenim Tahun 2019 tersebut yakni
SDN 15 Lawang Kidul (64), SDN 12 Lawang Kidul (60,5), SDN 7 Gelumbang (60), SDN 1 Gelumbang (59,67), SDN 1 Lawang Kidul (58,67), SDN 14 Rambang Dangku (58,5), SDN 4 Lubai (58), SDN 6 Lawang Kidul (57,37), SDN 17 Lawang Kidul (57,37), dan SMPN 1 Lubai (56,18).
Sedangkan tim penilai dari Diknas Muaraenim Dra Sulastri Hayani MM, dan dari unsur Perguruan Tinggi STIE Serasan Ika Riva Permata Hati SE MSi.
Menurut Kepala BLH Muaraenim Kurmin
bahwa pemberian penghargaan adiwiyata kepada sekolah tersebut diberikan bagi sekolah yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan berbudaya lingkungan. Pemberian penghargaan ini diberikan setelah sebelumnya sekolah mendapatkan pembinaan. Warga sekolah harus punya komitmen untuk berprilaku peduli dan berbudaya lingkungan. Dan sasaran Adiwiyata adalah lingkungan pendidikan formal setingkat SD, SMP, SMA. Ada beberapa kriteria penilaian penghargaan seeprti aspek kebijakan sekolah berbasis lingkungan hidup, aspek kegiatan lingkungan di sekolah berbasis partisipatif. Kemudian juga aspek pengelolaan sarana dan prasarana pendukung sekolah yang ramah lingkungan. Untuk mewujudkan masyarakat sekolah yang peduli dan berbudaya dengan menciptakan kondisi yang lebih baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian Lingkungan Hidup. "Penghargaan tingkat adiwiyata kabupaten/kota diberikan oleh Bupati/Walikota. Untuk penghargaan adiwiyata tingkat provinsi diberikan oleh gubernur. Untuk tingkat nasional, penghargaan adiwiyata diberikan oleh menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Untuk sekolah yang memiliki minimal 10 sekolah binaan akan mendapatkan adiwiyata mandiri dan penghargaan diberikan oleh Presiden," katanya. 
Ditambahkan salah satu tim penguji
Ika Riva Permata Hati SE MSi, tujuan sekolah Adiwiyata yang secara umum menerangkan untuk mewujudkan masyarakat sekolah yang peduli dan juga berbudaya dalam lingkungan dengan, menciptakan kondisi yang lebih baik bagi sekolah untuk menjadi wadah pembelajaran dan juga penyadaran segenap warga sekolah diantaranya murid, guru, orang tua/wali murid dan lingkungan masyarakat demi terciptanya upaya pelestarian lingkungan hidup.
Kriteria penilaian penghargaan Adiwiyata terdiri dari empat aspek antara lain Aspek kebijakan sekolah yang memiliki wawasan lingkungan hidup. Aspek kurikulum sekolah yang berbasis lingkungan hidup. Aspek pengelolaan sarana dan prasarana pendukung sekolah yang ramah lingkungan.
Aspek kegiatan lingkungan di sekolah yang berbasis partisipatif.(ari)
CAPTION FOTO :
Adiwiyata : Kepala Dinas BLH dan Kehutanan Sumsel EdwardCandra secara simbolis menyerahkan trophy dan piagam kepada 10 Sekolah penerima penghargaan Adiwiyata di Kabupaten Muaraenim meraih sebagai sekolah Adiwiyata 2019.


Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to " "