Terkendala Akses Jalan, TPA Sampah Terancam Mangkrak

Terkendala Pembangunan Akses Jalan, TPA Sampah Terancam Terbengkalai

Laporan Wartawan SriwijayaPost, Alan Nopriansyah

MUARADUA, SRIPO--Terkendala akses jalan, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah di Desa Pelawi Kecamatan Buay Rawan Kabupaten Ogan Komering Ulu (Selatan) hingga saat ini belum dapat di fungsikan.

Disayangkan, Pembangunan TPA yang menelan dana milayaran rupiah, bantuan dari kementerian PUPR untuk menampung sampah di seputaran Kota Muaradua, mengingat TPA yang ada di Desa Bendi, telah overload dan diduga juga mencemari Sungai Rous.

Informasi dihimpun Sripo, terkendala pembangunan akses jalan, ironisnya, Pemerintah Daerah yang telah lebih dari 3 kali dilakukan pembangunan pada 2014, 2017 dan 2018 namun tak kunjung selesai atau mangkrak.

Sementara Pembangunan untuk ditahun 2019 ini belum ada rencana pembangunan lanjutan, Hal itu di benarkan Kepala Dinas Pembangunan Umum (PU) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, yang disampaikan melalui Kabid Binamarga Armada Sazuli, terkait akses jalan

"untuk tahun 2019 ini dipastikan tidak ada pembangunan jalan menuju ke TPA,"terang Dia.

Diakui Armada, Pemkab OKU Selatan, telag beberapa kali menganggarkan untuk pembangunan akses jalan TPA tersebut.

"Memang sudah beberapa kali kita anggarkan. Tetapi saya tidak bisa memberikan detailnya anggaran yang telah terserap, karena yang lebih mengetahui progresnya PPTK-nya," katanya, Senin (17/06).

Artinya, TPA pembuangan akhir sampah Kabupaten OKU Selatan kemungkinan beberapa tahun kedepan belum akan beroperasi atau terancam terbengkalai alias mangkrak tidak beroperasi.

Sementara warga yang bermukim tidak jauh dari pintu masuk TPA setempat menyampaikan bahwa pembangunan tersebut sempat akan selesai pada pada tahun 2019 ini.
"Kalo dulu, sempat ngomong tahun 2019 ini selesainya, tp sampe skrg belum juga selesai,"terang Dia. Rudi

Menurutnya, pengoperasian TPA tersebut sudah sepantasnya telah beroperasi sebab pembuangan sampah sementara di Desa Ruos telah mengalami overload atau sudah tidak laik.
"Ini menahun, belum beroperasi hingga sekarang, dan sudah banyak pemborong yang mengerjakan,"terang Rudi.

Sementara Dari pantauan Sripo, akses menuju TPA Pelawi, snagat ekstrem dengan jalan tanah yang kapur yang rawan longsor. Dari Jalan Raya menuju ke TPA menempuh jalan lebih kurang dari Kilometer, dengan lajur yang menurun.(cr28).

Sriwijaya Post :Alan Nopriansyah

Kabid BM : Kabid Binamarga, Armada Sazuli, di konfirmasidi ruangannya, Senin (17/6/2019).

Akses Jalan : Akses jalan menuju ke Tempata Pembuanga Akhir Sampah (TPA) Pelawi, Senin (17/6/2019).