Jembatan Penghubung Desa Jebol
* Gunakan Anggaran Dana Desa
BANYUASIN SRIPO -Jembatan penghubung Jalan Desa Panca Mulya Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten Banyuasin, akhirnya tak bertahan lama. Pasalnya, konstruksi yang menelan dana ratusan juta tersebut dibangunkan asal jadi.
Menurut informasi, Kamis (27/6/2019) pembangunan jembatan penghubung desa tadi, menggunakan anggaran Dana Desa (DD) pada tahun 2017 lalu. Bangunan tersebut, rusak karena kontruksi maupun bahan bangunan, camburan tidak seimbang. Membuat adukan cor beton tidak mengikat, terlalu muda.
"Jebolnya jalan cor beton di atas jembatan penghubung dari anyaman besi bisa disebabkan kurang bagusnya bahan bangunan sehingga tak tahan lama," kata Firman warga Kecamatan Tungkal Ilir kepada wartawan.
Firman berharap, kerusakan jembatan ini jangan berlarut-larut. Karena warga yang ingin membawa hasil petani sulit untuk melintas di jembatan, karena takut bertambah jebol. "Setahun jembatan dibangun dijebol," ujar Firman panjang lebar, bahaya lagi apabila melintas malam hari.
Hal senada dikatakan Pratama warga Banyuasin yang baru pulang dari Desa Suka Jaya melintasi Desa Panca Mulya, bahwa jembatan yang rusak hanya dipasang warga dengan susunan papan. "Jembatan ini jebol setelah jalan dan bahaya dilalui mobil," tutur Pratama meminta pemerintah segera memperhatikan bangunan yang rusak.
Sementara itu, Kepala Dinas PMD Banyuasin Roni Utama bahwa, pihaknya segera berkoordinasi dengan Pemerintah Desa setempat. Jebol badan jembatan, ada beberapa kemungkinan penyebab bisa jadi dalam pengerjaan proyek ada kelalaian dan pelanggaran.
"Oleh karena itu, pihaknya akan mengkroschek kelapangan. Kalau benar adanya masalah itu nanti akan ditindaklanjuti ke Inspektorat Banyuasin," tegasnya yang akan memberikan teguran, kalau kesalahan fatal ada sanksi seperti anggaran dana desa dihentikan sementara. (mbd)
SRIPO/MAT BODOK
Jembatan penghubung Jalan Desa Panca Mulya Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten Banyuasin, akhirnya tak bertahan lama.
0 Response to "Berita Banyuasin 2"
Post a Comment