Pengndara Terpaksa Melintas Pelan
* Badan Jalan Amblas Membahayakan
* Badan Jalan Amblas Membahayakan
* Tinggal Menunggu, Jalan Amblas Total
Laporan Wartawan Sripoku.com Alan Nopriansyah
MUARADUA, SRIPO--Sejak mengalami retak pada terakhir, akibat diterpa intensitas hujan yang tinggi badan jalan penghubung Desa Kecamatan Sungai Are OKU Selatan sekaligus jalan Provinsi Sumsel-Bengkulu mengalami amblas.
Pantauan dilokasi, Badan jalan yang mengalami amblas berupa badan jalan yang menanjak dengan berbentuk bangunan cor beton yang telah mengalami patah sehingga terancam putus.
Laporan Wartawan Sripoku.com Alan Nopriansyah
MUARADUA, SRIPO--Sejak mengalami retak pada terakhir, akibat diterpa intensitas hujan yang tinggi badan jalan penghubung Desa Kecamatan Sungai Are OKU Selatan sekaligus jalan Provinsi Sumsel-Bengkulu mengalami amblas.
Pantauan dilokasi, Badan jalan yang mengalami amblas berupa badan jalan yang menanjak dengan berbentuk bangunan cor beton yang telah mengalami patah sehingga terancam putus.
Memburuknya kondisi akses jalan yang tepatnya berada di Desa Ujan Mas menuju Sadau Jaya tinggal menunggu waktu badan jalan mengalami amblas total, yang dapat mengancam lalu lintas akses penduduk setempat menjadi lumpuh.
Kendato berbahaya, warga masih menggunakan badan jalan tersebut, dengan cara melintas secara berhati-hati. Hal itu diungkapkan Wawan salah seorang warga yang melintas jika jalan Provinsi penghubung tersebut mengalami amblas dan retak sudah sejak satu pekan lalu, hingga kini telah memburuk mengalami patah dan amblas.
"Kalo retak dan amblas dikit itu sudah sekitar satu minggu, tapi yang mengakibatkan badan jalan menjadi patah ya baru baru ini, kami pengendara sangat khawatir jika sampai jalan ini tidak bisa di lalui," Ujarnya, Kamis (9/5).
Memasuki musim panen kopi warga setempat kesulitan mengeluarkan hasil panen, karena kondisi jalan yang dapat membahayakan pengguna jalan saat melintas.
"Itulah yang kita khawatirkan, saat memasuki musim panen terkendala badan jalan yang rusak, kita khawatir mengalami celaka,"ujar warga Setemlat Rizki.
Penduduk setempat berharap adanya tindakan dari Pemerintah Provinsi untuk memperbaiki akses pada badan jalan yang berada di Kecamatan Ujung di Kabupaten OKU Selatan, yang berbatasan dengan Provinsi Bengkulu.
"Kami berharap infrastruktur jalan Provinsi ini mendapat perbaikan agar roda perekonomian kita tidak terhalang,"pungkasnya.(cr28).
SRIWIJAYA POST: ALAN NOPRIANSYAH
Amblas : Akses penghubung badan jalan Provinsi Sumsel-Bengkulu tepantyna di Desa Ujan Mas- Sadau Jaya Kecamatan Sungai Are, OKU Selatan mengalami amblas, sejak beberapa hari terkahir, Kamis (9/5/2019).
Kendato berbahaya, warga masih menggunakan badan jalan tersebut, dengan cara melintas secara berhati-hati. Hal itu diungkapkan Wawan salah seorang warga yang melintas jika jalan Provinsi penghubung tersebut mengalami amblas dan retak sudah sejak satu pekan lalu, hingga kini telah memburuk mengalami patah dan amblas.
"Kalo retak dan amblas dikit itu sudah sekitar satu minggu, tapi yang mengakibatkan badan jalan menjadi patah ya baru baru ini, kami pengendara sangat khawatir jika sampai jalan ini tidak bisa di lalui," Ujarnya, Kamis (9/5).
Memasuki musim panen kopi warga setempat kesulitan mengeluarkan hasil panen, karena kondisi jalan yang dapat membahayakan pengguna jalan saat melintas.
"Itulah yang kita khawatirkan, saat memasuki musim panen terkendala badan jalan yang rusak, kita khawatir mengalami celaka,"ujar warga Setemlat Rizki.
Penduduk setempat berharap adanya tindakan dari Pemerintah Provinsi untuk memperbaiki akses pada badan jalan yang berada di Kecamatan Ujung di Kabupaten OKU Selatan, yang berbatasan dengan Provinsi Bengkulu.
"Kami berharap infrastruktur jalan Provinsi ini mendapat perbaikan agar roda perekonomian kita tidak terhalang,"pungkasnya.(cr28).
SRIWIJAYA POST: ALAN NOPRIANSYAH
Amblas : Akses penghubung badan jalan Provinsi Sumsel-Bengkulu tepantyna di Desa Ujan Mas- Sadau Jaya Kecamatan Sungai Are, OKU Selatan mengalami amblas, sejak beberapa hari terkahir, Kamis (9/5/2019).
0 Response to "Pengndara Terpaksa Melintas Pelan"
Post a Comment