Buy and Sell text links

Dirjen Perkeretaapian Gelar Sosialisasi
Gerakan Nasional Selamat Di Perlintasan Kereta Api 
SRIPOKU.COM, MUARAENIM,---
Dalam upaya menurunkan angka kecelakaan dan meningkatkan keselamatan di pintu perlintasan sebidang antar jalan dengan jalur kereta api, Direktorat Jenderal Perkeretaapian melakukan kegiatan sosialisasi dan stimulan Gerakan Nasional Selamat di Perlintasan Kereta, di sebidang JPL No. 107 Jalan Nasional yang tepatnya berlokasi di antara Desa Penang Jaya dan Desa Penanggiran Bantaian, Desa Panang Jaya, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Muaraenim, Jumat (3/5/2019).
Direktur Jenderal Perkeretaapian melalui
Kepala Balai Tekhnik Perkeretaapian Wilayah Sumbagsel Sugianto didampingi Deputi PT KAI Divre III Palembang Suroso, aksi Gerakan Nasional Selamat di Perlintasan Kereta Api bertujuan untuk meningkatkan keselamatan di perlintasan kereta api yang dilaksanakan oleh semua pemangku kepentingan. Aksi tersebut memasang rambu peringatan yang dipasang pada perlintasan sebidang antara jalan dengan jalur kereta api. Pemasangan rambu peringatan yang dipasang pada perlintasan sebidang anatar jalan dengan jalur kereta api dilakukan dalam rangka melaksanakan amanah peraturan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Nomor : SK.407/AJ.01/DRJD/2018 tentang Pedoman Teknis Pengendalian Lalu Lintas di Ruas Jalan Pada Pontensi Kecelakaan di Perlintasan Sebidang dengan Kereta Api dan PM 36 Tahun 2011 tentang perpotongan dan/atau Persinggungan Antara Jalur Kereta api dan Bangunan Lain.
Dikatakan Sugianto, sektor transportasi perkeretaapian memiliki peranan penting dan strategis dalam menunjang percepatan pembangunan perekonomian nasional di berbagai wilayah, baik kota-kota kecil maupun kota-kota besar. Keseluruhan rencana pembangunan dan pengembangan jaringan serta layanan di sektor perkeretaapian membutuhkan komitmen serta sinergitas keseluruhan pemangku kepentingan. Keselamatan sebagai salah satu pilar utamanya antara jalur kereta api dan jalan raya. Panjang jalur kereta api di Jawa dan Sumatera sampai dengan tahun 2018 sekitar 8.067 KM dengan jumlah perjalanan kereta api 2.319 kali per hari. Dengan banyaknya perlintasan sebidang baik resmi maupun tidak resmi sering menyebabkan terjadinya kecelakaan antara kereta dengan kendaraan bermotor. Pada tahun 2018 jumlah kereta tertemper kendaraan bermotor di perlintasan sebanyak 395 kejadian dengan jumlah korban kecelakaan meninggal sebanyak 59 jiwa dan luka ringan 77 orang serta luka berat 109 orang.
Dalam upaya meningkatkan keselamatan, lanjut Sugianto, Direktorat Jenderal Perkeretaapian akan melakukan kegiatan sosialisasi dan stimulan Gerakan Nasional Selamat di Perlintasan Kereta, karena aksi Gerakan Nasional Selamat di Perlintasan Kereta Api bertujuan untuk meningkatkan keselamatan di perlintasan kereta api yang dilaksanakan oleh semua pemangku kepentingan sesuai dengan tugas pokok dan kewenangan masing-masing dengan melaksanakan 10 (sepuluh) kegiatan meliputi yakni Melengkapi perlintasan dengan fasilitas keselamatan; Melakukan evaluasi secara berkala terhadap fasilitas keselamatan di perlintasan; Memperbaiki kondisi jalan pada perlintasan yang berpotensi menimbulkan kecelakaan; Menempatkan petugas penjaga di perlintasan kereta api; Memperhatikan dan menyediakan jarak pandang cukup baik bagi masinis maupun bagi pengendara kendaraan bermotor; Memasang spanduk dan alat peringatan tambahan di perlintasan kereta api; Melakukan edukasi dan sosialisasi disiplin mengemudi di perlintasan kereta api; Melibatkan semua potensi pemangku kepentingan (stakeholder) dan masyarakat untuk mengamankan perlintasan kereta api;
Menutup perlintasan sebidang yang sudah memiliki alternatif baik berupa flyover/underpass maupun pintu perlintasan yang dijaga dalam rentang jarak 800 meter; Melaksanakan penegakan hukum terhadap pelanggar aturan di perlintasan kereta api.   
"Dalam pelaksanaan kegiatan gerakan nasional selamat diperlintasan kereta api yang akan dilaksanakan di sembilan provinsi di pulau Jawa dan Sumatera dengan melakukan peresmian pemasangan rambu-rambu keselamatan di perlintasan sebidang kereta api," ujarnya.
Sementara itu Bupati Muaraenim yang diwakili oleh Assisten II Kabupaten Muaraenim Amrullah Jamaludin didampingi Kadishub Muaraenim Riswandar, pihaknya sangat menyambut baik dan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini yang dihadiri para pemangku kepentingan pada acara Gerakan Nasional Selamat di Perlintasan Kereta Api dalam menangani penataan perlintasan sebidang kereta api guna menciptakan keselamatan perjalanan kereta api maupun pengguna jalan raya. 
Mengingat sektor transportasi perkeretaapian memiliki peranan penting dan strategis dalam menunjang percepatan pembangunan perekonomian nasional di berbagai wilayah, baik kota-kota kecil maupun kota-kota besar. Keseluruhan rencana pembangunan dan pengembangan jaringan serta layanan di sektor perkeretaapian membutuhkan komitmen serta sinergitas keseluruhan pemangku kepentingan. Keselamatan sebagai salah satu pilar utamanya di jalur kereta api dan jalan raya.
Dikatakan Amrullah, kecelakaan di perlintasan sebidang tak pernah mengenal jenis kelamin, strata sosial, ekonomi, bahkan hukum dan politik. siapa pun bisa menjadi pelaku dan korban kecelakaan. oleh karena itu, saya menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat yang hadir pada acara ini untuk diminta lebih taat pada peraturan, rambu-rambu dan himbauan untuk keselamatan berlalulintas di perlintasan kereta api. Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan para pengguna jalan dan masyarakat lebih dapat meningkatkan kesadaran terhadap keselamatan berlalulintas di perlintasan kereta api. Keselamatan merupakan tanggung jawab kita bersama, oleh karena itu dirasa perlu untuk melakukan sosialisasi keselamatan perkeretaapian seperti yang kita laksanakan pada saat ini.(ari)
CAPTION FOTO :
Dirjen Perkeretaapian : Direktorat Jenderal Perkeretaapian melakukan kegiatan sosialisasi dan stimulan Gerakan Nasional Selamat di Perlintasan Kereta, di sebidang JPL No. 107 Jalan Nasional yang tepatnya berlokasi di antara Desa Penang Jaya dan Desa Penanggiran Bantaian, Desa Panang Jaya, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Muaraenim, Jumat (3/5).

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " "