Buruh Muaraenim Ajukan Empat Sikap Kepada Bupati Muaraenim
SRIPOKU.COM, MUARAENIM,---Dalam peringatan Hari Buruh Sedunia atau yang lebih dikenal dengan May Day 2019, Federasi Serikat Buruh Bersatu Muaraenim (F-SBBM) mengajukan empat sikap pernyatan terhadap Bupati Muaraenim, Rabu (1/5/2019).
Hadir Bupati Muaraenim A Yani, Kapolres, Dandim, Ketua Serikat Buruh Bersatu Muaraenim (SBBM) Rahmansyah, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Muaraenim Hj Herawati, Sekda Muaraenim H Hasanudin, pejabat muspida dan muspika serta ratusan perwakilan buruh di Kabupaten Muaraenim.
Menurut Ketua SBBM Kabupaten Muaraenim Rahmansyah didampingi Sekretaris Ali Darwanto, bahwa ada empat sikap yang diajukan ke Bupati Muaraenim yakni Meminta kepada Bupati Muaraenim untuk memberikan sanksi Administrasi yang tegas kepada perusahaan yang melakukan pelanggaran terhadap hak normatif pekerja/buruh di wilayah Kabupaten Muaraenim. Meminta kepada Bupati Muaraenin agar menetapkan Upah Minimum Sektoral Kabupaten Muaraenim setiap tahunnya. Meminta kepada Bupati Muaraenim untuk menerbitkan Perda tentang mengutamakan pekerja lokal. Meminta kepada Bupati Muaraenim untuk bersinergi demgan BUMN dan BUMD untuk menciptakan pelatihan dan praktek lapangan terhadap SDM lokal utamanya pada sektor pertambangan batubara, minyak dan gas.
Dikatakan Rahmansyah, bahwa saat ini, masih ada perusahaan yang memperkerjakan pekerjanya dengan sistim KKWT, padahal pekerjaannya bersifat tetap bukan sementara. Dan ini terindikasi perusahaan menghindari pesanggon. Kemudian, masalah tenaga kerja asing yang bekerja disektor yang tidak memerlukan skil tinggi. Seharusnya pemerintah membuat Perda tentang mengutamakan tenaga kerja lokal di segala bidang. Jika tenaga kerja lokal belum layak supaya untuk bisa dilatih dan dididik sehingga SDM lokal bisa bersaing dengan tenaga luar sehingga tidak bersifat umum tetapi sudah bersifat tekhnis.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Muaraenim Ahmad Yani, sangat memberikan apresiasi kepada Serikat Buruh Bersatu Muaraenim atas terlaksananya kegiatan ini yang bisa memberikan pengetahuan dan wawasan kepada semua elemen-elemen serikat buruh dalam warnai memaknai hari buruh internasional. Dan kepada semua pihak untuk bisa mendukung pembangunan di Kabupaten Muaraenim sesuai dengan visi misi yang telah ditetapkan berkolaborasi bersama antara pemerintah pengusaha pekerja untuk menciptakan iklim hubungan industrial yang harmonis. Dan pihaknya akan merespon pernyataan sikap tersebut. Dan kedepan, pihaknya akan besinergi dengan pihak terkait untuk menindaklanjutinya sehingga tidak melanggar dan sesuai aturan serta perundang-undangan berlaku.
Dikatakan, Yani, tentang pengutamaan pekerja lokal di Kabupaten Muaraenim pihaknya bersama instansi terkait akan menciptakan pelatihan dan praktek lapang terhadap SDM lokal sehingga pada saatnya bisa bersaing dengan SDM lainnya sudah siap pakai.
"Saat ini sudah kita lakukan, tinggal dipertajam lagi," tukas Yani.(ari)
CAPTION FOTO :
May Day : Ratusan perwakilan Buruh Kabupaten Muaraenim memperingati Hari Buruh Sedunia 2019 dengan pelatihan SDM di BASS Muaraenim, Rabu (1/5).
0 Response to " "
Post a Comment