Warga Belum Pikirkan Beli Kue
* Kue Kering Banjiri Pasar Muaradua
* Masih Sepi Pembeli
* Kue Kering Banjiri Pasar Muaradua
* Masih Sepi Pembeli
Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Alan Nopriansyah
MUARADUA, SRIPO--Menjelang hari raya idul fitri 1440 hijriyah, Pedagang kue kering di pasar saka selabung Muaradua Kabupaten OKU Selatan mulai memadati pasar Tradisional Muaradua. Kendati demikan para IRT belum memikirkan untuk belanja kur kering. Selasa (28/5).
Pantauan di lokasi, bermacam kue kue kering yang terdiri dari berbagai jenis terlihat memenuhi kios-kios pasar dimulai dari harga yang terendah yakni Rp 5 ribu perbungkus hingga Rp 20 ribu rupiah perbungkusnya. yang dijual pedagang dengan perbungkus dan ada juga yang dijual perkilo.
Salah seroang pedagang Rani, mengatakan jika saat ini antusias pembeli belum terlihat, meskipun pedagang mulai membanjiri pasar.
"masih agak sepi pembeli, mungkin masoh sibuk cari baju lebaran, jadi belum ada lonjakan ," Ujarnya, Senin (27/5).
Menurutnya, pedagang pakaian lebaran lebih digandrungi pembeli beberapa hari ini. Untuk dagangan kue kering melihat dari pengalamamnua tahun sebelimnya, pembeli mulai ramai biasanya mendekati H-3 idul fitri.
Hal yang sama diungkapkan pedagang lainnya Vitri, mengatakan biasanya serbuan pembeli terjadi sekitar H-5 hingga H-2 idul fitri, dia memprediksi tahun ini lonjakan pembeli akan lebih tinggi dibanding tahun lalu di karenakan banyak yang tidak memiliki waktu lagi untuk membuat kue sendiri, sehingga lebih memilih kue yang sudah siap di sajikan.
"Ramai pedagang kue, karena pedangang memprediksi permintaan pasar akan lebih tinggi ditahun ini ,"terangnya.
Diketahui Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah tahun ini karena bersamaan dengan kesibukan masyarakat yang dalam puncak panen kopi, sebagaimana diketahui di Kabupaten OKU Selatan mayoritas petani kopi.(cr28).
SRIWIJAYA POST: ALAN NOPRIANSYAH
Menjamur : Pedagang kue kering menjamur di Pasar Tradisional Muaradimua, pantauan Selasa (28/5/2019).
MUARADUA, SRIPO--Menjelang hari raya idul fitri 1440 hijriyah, Pedagang kue kering di pasar saka selabung Muaradua Kabupaten OKU Selatan mulai memadati pasar Tradisional Muaradua. Kendati demikan para IRT belum memikirkan untuk belanja kur kering. Selasa (28/5).
Pantauan di lokasi, bermacam kue kue kering yang terdiri dari berbagai jenis terlihat memenuhi kios-kios pasar dimulai dari harga yang terendah yakni Rp 5 ribu perbungkus hingga Rp 20 ribu rupiah perbungkusnya. yang dijual pedagang dengan perbungkus dan ada juga yang dijual perkilo.
Salah seroang pedagang Rani, mengatakan jika saat ini antusias pembeli belum terlihat, meskipun pedagang mulai membanjiri pasar.
"masih agak sepi pembeli, mungkin masoh sibuk cari baju lebaran, jadi belum ada lonjakan ," Ujarnya, Senin (27/5).
Menurutnya, pedagang pakaian lebaran lebih digandrungi pembeli beberapa hari ini. Untuk dagangan kue kering melihat dari pengalamamnua tahun sebelimnya, pembeli mulai ramai biasanya mendekati H-3 idul fitri.
Hal yang sama diungkapkan pedagang lainnya Vitri, mengatakan biasanya serbuan pembeli terjadi sekitar H-5 hingga H-2 idul fitri, dia memprediksi tahun ini lonjakan pembeli akan lebih tinggi dibanding tahun lalu di karenakan banyak yang tidak memiliki waktu lagi untuk membuat kue sendiri, sehingga lebih memilih kue yang sudah siap di sajikan.
"Ramai pedagang kue, karena pedangang memprediksi permintaan pasar akan lebih tinggi ditahun ini ,"terangnya.
Diketahui Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah tahun ini karena bersamaan dengan kesibukan masyarakat yang dalam puncak panen kopi, sebagaimana diketahui di Kabupaten OKU Selatan mayoritas petani kopi.(cr28).
SRIWIJAYA POST: ALAN NOPRIANSYAH
Menjamur : Pedagang kue kering menjamur di Pasar Tradisional Muaradimua, pantauan Selasa (28/5/2019).
0 Response to "Berita Pantauan Kue Kering Lebaran"
Post a Comment