Buy and Sell text links

Berita martapura Rabu (22/5) hama tiku

FOTO : SRIPO/EVAN HENDRA

Teks Foto: SERANGAN HAMA - Petani di Desa Sukamulya keluhkan banyaknya hama tikus serang tanaman padi yang berusia 20 hari. 




Tikus Serang Lahan Pertanian
 
//Petani Lakukan Pengemposan



MARTAPURA, SRIPO - Sejumlah petani di Desa Sukamulya Kecamatan Semendawai Suku III saat ini menghadapi serangan hama tikus di lahan padinya yang masih berusia kurang dari 20 hari. Serangan hama padi jenis tikus tersebut merata tersebar di sejumlah wilayah terutama yang baru saja melakukan penanaman.

Untuk mengusir dan mengurangi serangan hama tikus tersebut, para petani melakukan pengemposan untuk mencegah serangan hama semakin meraja lela. Menurut Sulis petani setempat mengatakan, serangan hama tikus menyebabkan tanaman padi miliknya yang baru ditanam beberapa minggu tidak tumbuh dengan maksimal hingga kemudian mati.

"Kami terpaksa menanam ulang, karena tanaman yang sebelumnya dimakan tikus. Kondisi tersebut merugikan kami karena harus keluar biaya benih, semai, dan pupuk lagi bisa dikatakan dua kali modal dikeluarkan," katanya.

Menurutnya, hama tikus tersebut menyerang bagian batang tanaman. Banyak tanaman padi yang masih berusia 10 hingga 15 hari mati. Para petani sudah berupaya membasmi hama tersebut dengan melakukan pengemposan dengan mengunakan belerang. 

"Kita sudah melakukan pembasmian, namun popoulasi tikus tersebut seakan tidak pernah ada habisnya," katanya.

Dirinya memperkirakan, hampir semua tanaman padi di Desa Sukamulya  terserang hama tikus. Tidak hanya itu, petani juga masih dipusingkan dengan sulitnya mencari air.

Sementara Ilham, petani asal kecamatan Bunga Mayang mengatakan hal serupa. Tanaman padi yang rata-rata baru berusia beberapa minggu saja mulai diserang hama tikus. Meski masyarakat sudah melakukan pembasmian dengan berbagai cara, namun tetap saja musuh utama petani tersebut menimbulkan kerugian dan malapetaka.

"Mereka berkembang biak dengan sangat cepat. Sebelum musim tanam tikus tidak terlihat. Namun setelah musim tanam, tikus muncul sangat banyak entah dari mana asalnya," katanya. (hen).

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

  • Komunitas AYOKE MUARAENIM, Kenalkan Potensi Wisata Di MuaraenimSRIPOKU.COM, MUARAENIM,---Untuk lebih mengenalkan dan mempromosikan potensi, … Read More...
  • Trailer Tergelincir, Ratusan Kendaraan Terjebak MacetSRIPOKU.COM, MUARAENIM,---Gara-gara sebuah truk trailer bermuatan pipa tergelincir di j… Read More...
  • Komunitas AYOKE MUARAENIM, Kenalkan Potensi Wisata Di MuaraenimSRIPOKU.COM, MUARAENIM,---Untuk lebih mengenalkan dan mempromosikan potensi, … Read More...
  • Lelang Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Muaraenim, Banjir PeminatSRIPOKU.COM, MUARAENIM,---Lelang Lima Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama dil… Read More...
  • Ujian Kenaikan Kelas VII TergangguDiterpa Hujan Lebat, SD dan SMP Satu Atap Mehanggin di Genangi Banjir Bandang Setinggi Satu Meter* Ujian Kenaikan Kelas VII dan Kelas VIII T… Read More...

0 Response to "Berita martapura Rabu (22/5) hama tiku"