Ketua PWI Banyuasin, Kecam Pelaku Pemukulan Wartawan di OKI
Laporan Wartawan Sripoku.com Apam Nopriansyah
BANYUASIN, SRIPO-- Ketua PWI Kabupaten Banyuasin Diding Karnadi, SH ikut menyoroti tindakan pemukulan terhadap orang wartawan yang tengah bertugas di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan meminta pelaku mendapat pelajaran efek jera melalui proses hukum.
Ketua PWI di Kabupaten yang belum lama ini dilantik tersebut meminta penegak hukum dapat mengusut tuntas pelanggaran tersebut, serta memberikan hukuman seberat-beratnya.
"Wartawan dilindungi UU Pers, karenanya penegak hukum diminta untuk menindak tegas terhadap siapapun pelakunya. Dengan menghukum seberat-beratnya oknum yang melakukan pemukulan tersebut,"Ujarnya.
Diketahui, diberitakan sebelumnya tiga orang wartawan menjadi korban pengeroyokan di Desa Cilakah Kecamatan Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir, saat sedang melalsanakan peliputan.
Ketiga wartawan meliput tentang pembahasan sanksi adat terhadap dua warga yang diduga selingkuh, Kamis (28/3/2019) beberapa waktu lalu.
Namun di lokasi, ketiga wartawan diduga dikroyok membabi buta oleh salah satu pihak keluarga yang tengah disidangkan beruntung ketiganya berhasil meloloskan diri.
Ketiga wartawan media cetak dan online di Bumi Bende Seguguk ini masing-masing MB (40), SF (43) dan WA (35) ini berhasil kabur dari kepungan ratusan warga yang hadir dalam rapat tersebut. Menurut Diding, atas tindakan ini diperlukan hukuman sebagai efek jera, agar kejadian tidak terulang lagi.
"Jika pemukulan terhadap wartawan dibiarkan dan oknumnya tidak diseret ke muka hukum ada kemungkinam kejadian ini akan terulang lagi entah dengan wartawan mana dan dimana."ungkap Diding.
Walaupun lolos dari maut, namun ketiganya mengalami luka memar di bagian kepala dan robek di bagian bibir akibat pukulan massa.(cr28)
SRIWIJAYA POST: ALAN NOPRIANSYAH
Ketua PWI Banyuasin : Ketua PWI Kabupaten Banyuasin Diding Karnadi SH.
Laporan Wartawan Sripoku.com Apam Nopriansyah
BANYUASIN, SRIPO-- Ketua PWI Kabupaten Banyuasin Diding Karnadi, SH ikut menyoroti tindakan pemukulan terhadap orang wartawan yang tengah bertugas di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan meminta pelaku mendapat pelajaran efek jera melalui proses hukum.
Ketua PWI di Kabupaten yang belum lama ini dilantik tersebut meminta penegak hukum dapat mengusut tuntas pelanggaran tersebut, serta memberikan hukuman seberat-beratnya.
"Wartawan dilindungi UU Pers, karenanya penegak hukum diminta untuk menindak tegas terhadap siapapun pelakunya. Dengan menghukum seberat-beratnya oknum yang melakukan pemukulan tersebut,"Ujarnya.
Diketahui, diberitakan sebelumnya tiga orang wartawan menjadi korban pengeroyokan di Desa Cilakah Kecamatan Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir, saat sedang melalsanakan peliputan.
Ketiga wartawan meliput tentang pembahasan sanksi adat terhadap dua warga yang diduga selingkuh, Kamis (28/3/2019) beberapa waktu lalu.
Namun di lokasi, ketiga wartawan diduga dikroyok membabi buta oleh salah satu pihak keluarga yang tengah disidangkan beruntung ketiganya berhasil meloloskan diri.
Ketiga wartawan media cetak dan online di Bumi Bende Seguguk ini masing-masing MB (40), SF (43) dan WA (35) ini berhasil kabur dari kepungan ratusan warga yang hadir dalam rapat tersebut. Menurut Diding, atas tindakan ini diperlukan hukuman sebagai efek jera, agar kejadian tidak terulang lagi.
"Jika pemukulan terhadap wartawan dibiarkan dan oknumnya tidak diseret ke muka hukum ada kemungkinam kejadian ini akan terulang lagi entah dengan wartawan mana dan dimana."ungkap Diding.
Walaupun lolos dari maut, namun ketiganya mengalami luka memar di bagian kepala dan robek di bagian bibir akibat pukulan massa.(cr28)
SRIWIJAYA POST: ALAN NOPRIANSYAH
Ketua PWI Banyuasin : Ketua PWI Kabupaten Banyuasin Diding Karnadi SH.
0 Response to "Ketua PWI Banyuasin, Kecam Pelaku Pemukulan Wartawan di OKI"
Post a Comment