Buy and Sell text links

Berita OKI

Angkutan Material Tol PPKA Tertunda Akibat Perbaikan Jalan

KAYUAGUNG, SRIPO  – Kerusakan jalan di wilayah Kecamatan Mesuji Raya Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), menjadi perhatian khusus dari pihak perusahaan yang tergabung di dalam Forum Corporate Social Responsibility (CSR). Sebab itu, kendaraan angkutan material dari Bandar Lampung menuju lokasi pembangunan Proyek Jalan Tol Pematang Panggang Kayuagung (PPKA) tertunda sebelum jalan selesai diperbaiki.

 

Informasi yang dihimpin, Kamis (21/3/2019) tertundanya puluhan kendaraan milik salah satu ekspidisi di Indonesia tadi, disebabkan adanya perbaikan jalan di Desa Kemang Indah persisnya di sepanjang lokasi pasar terjadi kerusakan jalan yang membuat akses kendaraan masyarakat terganggu. Sebab itu, tanpa kecuali kendaraan angkutan buah sawit perusahana yang ada di wilayah Mesuji Raya dan sekitar tidak bisa melintas. Demikian, kendaraan ekspidisi yang membawa angkutan material untuk pembangunan jalan tol juga tertunda.

 

Kerusakan jalan ini, disebabkan tingginya curah hujan di wilayah Mesuji Raya, membuat jalan raya kecamatan tergenang yang menyebabkan jalan berlumpur dan berlubang yang membuat salah satu kendaraan masyarakat yang melintas tepuruk, terpater. Hal inilah yang membuat masyarakat untuk menghentikan kendaraan angkutan barang dari ekspidisi ditunda sementara kendaraan warga belum bisa dilewatkan ditengah jalan yang rusak.

 

Managing Director PT Sampoerna Agro Parhulutan Sitohang melalui Wakil Ketua CSR Kabupaten OKI, Ardian Indra Putra ketika dikonfirmasi, Kamis (21/3/2019) menyebutkan, banyak perusahaan yang berada di wilayah Kecamatan Mesuji Raya, dan bukan hanya PT Sampoerna Agro saja. Salah satunya Perusahaan Waskita Karya sesi II yang berada di Mesuji Raya sekarang ini, bertanggungjawab semua tentang lingkungan dan kerusakan jalan. Jadi, tidak benar kalau apa yang disampaikan para sopir ekspidisi, kalau kendaraan mereka dihentikan disebabkan perusahaan Sampoerna.

 

" Sampoerna lokasinya di wilayah Sumber Baru, tetapi kalau di Desa Kemang itu milik masyarakat. Karena di Kemang baru ada Pasar dan jalannya memang rusak dan kini baru diperbaikan jalan. Karena ada truk warga tepuruk di Kemang Indah, sehingga jalan tersebut harus segera diperbaiki," kata Ardian bukan menghalangi kendaraan yang melintas tetapi sementara waktu kendaraan tertunda karena jalan dalam perbaikan yang dikerjakan oleh pihak Waskita dan beberapa perusahaan yang ada di sekitar Mesuji Raya.

 

Di wilayah Mesuji Raya ini ada Satgas perawatan jalan dibawah dalam monitor Pemerintah Derah (Pemda). Kalau hujan deras dan kondisi jalan labil itukan di larang kendaraan yang melintas bertonase tinggi. Sebenarnya itu, sudah menjadi kesepakatan. Tetapi kita kembali lagi ke satgas. Kita bukan tidak boleh melintas tetapi kita harus melihat sikon. "Kalau para sopir ekspidisi yang melintas beranggapan menghalangi jelas itu salah, dan kembali lagi ke Satgas perawatan jalan disitu ada pihak Waskita yang lebih paham atas kesepakatannya," ujar Ardian.

 

Masih kata Ardian, pekerjaan jalan tol ini proyek nasional, tetapi kalau kita paksakan melintas akan lebih bahaya, karena banyak masyarakat yang melintas disana. Diutarakan Ardian, orang yang dikejar target dipastikan ingin cepat, tetapi demi kepentingan umum kemasyalawatan, kita harus menunggu dan bukan menghalang-halangi. "Jalan sekarang dalam kondisi perbaikan. Tidak ada kendaraan bertonase tinggi melintas. Kalau sudah diperbaiki baru boleh berjalan lagi," tegasnya seraya berucap bukan menghalangi tetapi hanya tertunda.

Kasi Dalops Dishub OKI Mopul Aruan mengatakan, info dari waskita sesi II, pihak perusahaan yang ada di wilayah Kecamatan Mesuji Raya secara bersama-sama memperbaiki jalan yang rusak. Sebab itu, tidak ada satu kendaraan yang diperbolehkan melintas. Selama dalam perbaikan jalan. "Ada perbaikan jalan yang dilakukan oleh PT Waskita Karya Sesi II dan PT Sampoerna Agro persisnya di lokasi Kemang yang jalan rusak," tutur Mopul kepada wartawan pekerjaan tersebut sudah tiga hari dikerjakan.

 

Masih kata Mopul, perbaikan jalan ini menyusul, dari kesempatan antara pemerintah daerah dan perusahaan yang melintas membawa angkutan bertonase tinggi yang harus bertanggungjawab atas kerusakan jalan untuk segera diperbaiki. "Jalan yang banjir dan jalan berlubang kami sarankan kepada perusahaan segera diperbaiki apabila debit air sudah turun," jelas Mopul yang pernah satu meja dengan pihak Waskita Sesi II, Junindra.

 

Terpisah, pihak Waskita Karya Sesi II, Junindra ketika dikonfirmasi melalui WhatsApp terkait angkutan kendaraan yang membawa material milik waskita terhenti, Junindra menuliskan bahwa itu enggak benar. Hingga percakapan berakhir. (mbd)

 

SRIPO/MAT BODOK

PERBAIKAN – Akses jalan Kecamatan Mesuji Raya kini kondisinya masih dalam peraikan yang dikerjakan oleh pihak perusahaan yang berada di lokasi kecamatan.

 

SRIPO/MAT BODOK

TERPATER – Kondisi dum truk perusahaan yang terpater dan ditarik oleh alat berat kleder.

 

BERHENTI – Puluhan kendaraan ekspidisi angkutan material Waskita Karya terhenti, karena belum boleh melintas karena ada perbaikan jalan rusak.  


Foto sudah dikirim melaluiWA

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Berita OKI"