Nenek Ngatemi Tewas Disambar Petir
SRIPOKU.COM, PALI,---Seorang nenek Ngatemi (48) warga Talang Jepit, Kelurahan Talang Ubi Selatan, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, tewas disambar petir di pondok kebun di Desa Lubuk Guci, Kelurahan Talang Ubi Selatan, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, Sabtu (16/2) sekitar pukul 16.00.
Dari informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, kejadian musibah tersebut pertamakali dilaporkan oleh suami korban yakni Yatiman (52) warga Talang Jepit, Kelurahan Talang Ubi Selatan, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI.
Dikatakan Yatiman, pada hari itu, sekitar pukul 09.00, ia pergi ke kebun yang telah ditanami padi untuk memotong kayu. Kemudian sekitar pukul 11.00, istrinya datang menyusul ke kebun bersama dengan dua orang cucunya bernama Raka (5) dan Rafa (3) lalu beristirahat di pondok sembari menunggunya selesai memotong kayu yang berjarak sekitar 100 meter dari pondok kebun tersebut. Sekitar pukul 15.00, turun hujan yang sangat lebat dan disertai petir. Melihat hal tersebut, korban bersama kedua cucunya langsung berteduh di dalam pondok, sedangkan ia masih berada di tengah hamparan kebun berteduh menggunakan terpal. Ketika sedang berteduh, tiba-tiba petir besar terdengar keras dari arah pondok, mendengar hal tersebut iapun khawatir terjadi apa-apa dengan istri dan kedua cucunya, dan iapun bergegas menembus hujan untuk melihat memastikan kondisi keluarganya. Dan ketika tiba diluar pondok, betapa kagetnya terlihat sebagian pondoknya sudah rusakq kemudian ia melihat istrinya sudah tergeletak tidak bergerak didepan pintu pondok. Sedangkan kedua cucu tidak mengalami apa-apa.
"Saat itu istrinya akan memasakkan mie instan untuk kedua cucunya, saat itu kedua cucunya berada diteras dan tidak terjadi apa-apa, padahal salah satu tiang pondok patah akibat sambaran petir," ujar Yatiman.
Lalu iapun langsung memberikan pertolongan dengan istrinya dan ketika diperiksanya ternyata sudah tidak bernyawa lagi. Kemudian iapun meminta pertolongan ke pondok tetangga bernama Jum, dan Jum langsung meminta pertolongan ke perusahaan, dan langsung dibawa kerumahnya di Talang Jepit, Kelurahan Talang Ubi Selatan, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI.
"Kami sudah ikhlas dan menerimanya sebagai musibah," kata Yatiman yang masih terlihat shock.
Kapolres Muaraenim AKBP Afner Juwono melalui Humas Polres Muaraenim Iptu Ade, membenarkan adanya kejadian tersebut yang menyebabkan satu korban jiwa disambar petir. Dan anggotanya sudah mengunjungi rumah duka melakukan croschek, dan benar korban diduga meninggal akibat tersambar petir. Karena ada luka lebam dibagian belakang telinga sebelah kanan. Dan pihaknya sudah meminta untuk divisum, tetapi pihak keluarga menolak dan telah menerima musibah tersebut.(ari)
CAPTION FOTO :
Korban terbaring dan dirumah dukanya.
0 Response to "Nenek Ngatemi Tewas Disambar Petir"
Post a Comment