Kesbangpol Banyuasin Terkendala Dana Sosilalisasi.
"Selain itu kita akan melibatkan berbagai seperti tokoh masyarakat, agama, organisasi kemasyarakatan, sekolah," tegas dia.
* Belum Pasang Spanduk di Perairan
Laporan Wartawan Sripoku.com Alan Nopriansyah
BANYUASIN, SRIPO--Terkendala dana, sosialisiasi berupa spanduk untuk Pileg dan Pilpres yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Banyuasin, melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) belum sepenuhnya terealisasi.
Hal itu terlihat Kabupaten Banyuasin hanya melakukan Sosialisasi dengan memasang spanduk di berbagai titik wilayah daratan sedangkan untuk di wilayah perairan belum terjamah karena terkendala dana, Jumat (1/2).
"Danaya belum ada, kalaupun ada belum cair untuk kegiatan sosialisasi,"ujar Kepala Badan Kesbangpol Banyuasin Indra Hadi melalui Kabid Politik Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Arifai.
Dikatalannya, sebagai instansi yang membidangi Pemerintah berkewajiban memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar dapat meningkatkan berpartisipasi dalam pemilu tahun 2019 yang meliputi Pilpers, DPR RI, DPD RI, DPR Provinsi dan DPRD Kabupaten.
"Pemilih tahun ini berbeda dengan pemilihan sebelumnya, bahkan pertama di dunia karena dilakukan secara serentak," kata dia.
Maka dari itu dikatakannya sangat dibutuhkan sosialisasi agar masyarakat dapat menunaikan tugasnya dan pemilu berjalan dengan baik. Serta dapat menekan angka Golput.
Selain itu dikatakannya Kesbangpol mempunyai kewajiban untuk membantu penyelenggaraan pemilu, mulai dari membantu pendistribusian logistik, sosialisasi, monitoring, evaluasi, situasi politik dan membantu sesuatu hal yang tidak terduga.
Laporan Wartawan Sripoku.com Alan Nopriansyah
BANYUASIN, SRIPO--Terkendala dana, sosialisiasi berupa spanduk untuk Pileg dan Pilpres yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Banyuasin, melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) belum sepenuhnya terealisasi.
Hal itu terlihat Kabupaten Banyuasin hanya melakukan Sosialisasi dengan memasang spanduk di berbagai titik wilayah daratan sedangkan untuk di wilayah perairan belum terjamah karena terkendala dana, Jumat (1/2).
"Danaya belum ada, kalaupun ada belum cair untuk kegiatan sosialisasi,"ujar Kepala Badan Kesbangpol Banyuasin Indra Hadi melalui Kabid Politik Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Arifai.
Dikatalannya, sebagai instansi yang membidangi Pemerintah berkewajiban memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar dapat meningkatkan berpartisipasi dalam pemilu tahun 2019 yang meliputi Pilpers, DPR RI, DPD RI, DPR Provinsi dan DPRD Kabupaten.
"Pemilih tahun ini berbeda dengan pemilihan sebelumnya, bahkan pertama di dunia karena dilakukan secara serentak," kata dia.
Maka dari itu dikatakannya sangat dibutuhkan sosialisasi agar masyarakat dapat menunaikan tugasnya dan pemilu berjalan dengan baik. Serta dapat menekan angka Golput.
Selain itu dikatakannya Kesbangpol mempunyai kewajiban untuk membantu penyelenggaraan pemilu, mulai dari membantu pendistribusian logistik, sosialisasi, monitoring, evaluasi, situasi politik dan membantu sesuatu hal yang tidak terduga.
"Selain itu kita akan melibatkan berbagai seperti tokoh masyarakat, agama, organisasi kemasyarakatan, sekolah," tegas dia.
Disingggung terkait hak Pilih warga yang memiliki gangguan kejiwaan, Arifai mengatakan tetap memfasilitasi bagi warga yang memiliki gangguan kejiwaan yang hendal menunaikan hak pilihnya apabila tergabung di Daftrar Pemilih Tetap (DPT).
"Karena warga gangguan jiwa kebal terhadap hukum, jadi kalau mereka mau memilih silakan tidak juga tidak apa-apa,"kata Dia.(cr28).
SRIWIJAYA POST: ALAN NOPRIANSYAH
Spanduk : Spanduk sosialisasi yang di pasang oleh Kesbangpol, Jumat (1/2/2019).
SRIWIJAYA POST: ALAN NOPRIANSYAH
Spanduk : Spanduk sosialisasi yang di pasang oleh Kesbangpol, Jumat (1/2/2019).
0 Response to "Kesbangpol Banyuasin Terkendala Dana Sosilalisasi."
Post a Comment