Berita OKI

Mahad Dilumpuhkan karena Melawan Polisi

KAYUAGUNG, SRIPO –Tersangka Mahad (25) akhirnya dihadiahi timah panas oleh polisi. Lantaran berusaha melawan ketika kendaraannya melintas di Jalan Poros Desa Lempuing dihentikan, Rabu (13/2).

Warga Desa Mukti Sari Lempuing Jaya ini, ditembak karena tersandung kasus tindak kejahatan pencurian berulang kali. Hingga polisi harus melumpuhkan tersangka. Tak hanya itu, tersangka mencoba melawan polisi.

"Kalau saja tersangka tidak melawan, mana mungkin petugas memberi tindakan terarah dan terukur. Tersangka hendak mencoba melakukan perlawanan dengan senjata jenis pisaunya ke arah polisi," kata Kapolres OKI AKBP Donni Eka Syaputra melalui Kasubag Humas Ipda Suhendri didampingi Kapolsek Lempuing Jaya Iptu Marinus Ginting.

Lagi pula, jelas Suhendri, tersangka pernah menjalani hukuman pada tahun 2018 di Lapas Kayuagung dalam perkara curas ini. "Tersangka ini residivis pemain lama, tersangka curas," ujar Suhendri.

Dijelaskan Iptu Ginting, yang menjadi korban saat itu, Musolik (38) sopir asal Desa Adi Mulyo RT 23 Adi Jaya Terbanggi Besar Lampung dengan mengendarai mobil Grand Max melintas di jalan poros Desa Sei Belida Kecamatan Lempuing Jaya. Tiba – tiba dihadang oleh 3 orang pelaku dan salah satu pelaku diketahui adalah tersangka Mahad.

Dari tiga pelaku kejahatan tadi, korban mengenali Mahad. Kedua rekan Mahad masih dalam pengejaran. "Mereka ini kejam dan tidak segan-segan melukai korbannya apabila tidak menyerahkan harta yang dinginkan tersangka," ungkapnya.

Saat itu, korban mengalami kerugian, uang tunai Rp 1 juta berikut 1 unit Hp Samsung J2 warna silver miliknya. Total kerugian Rp 2,5 juta. "Dari laporan korban inilah kita dengan mudah melakukan penangkapan terhadap Mahad ketika diketahui melintas di Jalan Poros Lempuing Jaya.

"Anggota terpaksa melumpuhkan dengan menembak pangkal lengan kanan tersangka yang memegang senjata tajam," jelas Ginting panjang lebar, sementara tersangka mendapat perawatan di RSUD Kayuagung.

Barang bukti yang diamankan dari tersangka dua bilah senjata tajam jenis pisau dan keris. "Kendaraan tersangka juga kita amankan," tandasnya. (mbd)

SRIPO/MAT BODOK

Tersangka Mahad bersama barang bukti senjata tajam untuk melawan polisi ketika penangkapan.