Laporan Wartawan Sripoku.com Alan Nopriasnyah
BANYUASIN, SRIPO--Pelanggan
Tirta Betuah, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Banyuasin kembali mengeluh pendistribusian kepelanggan yang kerap tak mengalir, bahkan pelanggan mengaku tak mendapat air lebih dari sepekan.
"Sudah seminggu kami tak mendapat suplai air dan terpaksa kami menggunakan air galon," ujar Rani, pelanggan PDAM di Kelurahan Mulia Agung, kemarin.
Dikatakan dia, biasanya jadwal PDAM mengalir sudah terjadwal dihari-hari tertentu tergantung wilayah yang biasanya 2 kali mengalir setiap pekannya.
"Biasanya mengalir hari Selasa. Sekarang Air kering PDAM tak mengalir,"keluhnya.
Akibatnya warga terpaksa merugi dengan merogoh kocek untuk keperluan air mineral dengan membeli galon untuk persediaan keperluan air.
Diketahui dari pelanggan PDAM, jadwal pendistribusian air kepelanggan dilakukan sepekannya sebanyak dua kali. Namun belakangan pelanggan malah mendapat air setelah 2 pekan sekali, terlebih disaat gangguan musim hujan.
Sementara PDAM Tirta Betuah Pangkalan Balai, Hadiwijaya selaku Kepala Unit PDAM Cabang PangkalanBalai menginformasikan terdapat kendala kebocoran pipa sehingga pendistribusian air saat inu sedikit terhambat.
"Saat ini dalam perbaikan. Tak hanya itu kita juga melakukan perbaikan beberapa jaringan yang mengalami kebocoran. Jadi kami harap pelanggan bersabar sebab kerusakan bukan disengaja," pungkas dia.
Menanggapi masalah PDAM yang kerap menjado keluham warga Pemerintah Kabupaten Banyuasin H Askolani SH, MH akan mendatangkan pihak ketiga dari jepang agar dapat mengatasi krisis air yang kerap dikuluhkan warga.
"Insyaallah PDAM di Banyuasin 2019 ini, akan mulai kita gerakan, mungkin di bulan Februari mulai, adak pihal ketiga teknologi dari jepang, jadi setiap hari akan mengucur air bersih,"jelasnya kepada Media belum lama ini. (cr28).
SRIWIJAYA POST: ALAN NOPRIANSYAH
Perbaikan: PDAM Tirta betuah melakukan perbaikan, Rabu (23/1/2019).
BANYUASIN, SRIPO--Pelanggan
Tirta Betuah, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Banyuasin kembali mengeluh pendistribusian kepelanggan yang kerap tak mengalir, bahkan pelanggan mengaku tak mendapat air lebih dari sepekan.
"Sudah seminggu kami tak mendapat suplai air dan terpaksa kami menggunakan air galon," ujar Rani, pelanggan PDAM di Kelurahan Mulia Agung, kemarin.
Dikatakan dia, biasanya jadwal PDAM mengalir sudah terjadwal dihari-hari tertentu tergantung wilayah yang biasanya 2 kali mengalir setiap pekannya.
"Biasanya mengalir hari Selasa. Sekarang Air kering PDAM tak mengalir,"keluhnya.
Akibatnya warga terpaksa merugi dengan merogoh kocek untuk keperluan air mineral dengan membeli galon untuk persediaan keperluan air.
Diketahui dari pelanggan PDAM, jadwal pendistribusian air kepelanggan dilakukan sepekannya sebanyak dua kali. Namun belakangan pelanggan malah mendapat air setelah 2 pekan sekali, terlebih disaat gangguan musim hujan.
Sementara PDAM Tirta Betuah Pangkalan Balai, Hadiwijaya selaku Kepala Unit PDAM Cabang PangkalanBalai menginformasikan terdapat kendala kebocoran pipa sehingga pendistribusian air saat inu sedikit terhambat.
"Saat ini dalam perbaikan. Tak hanya itu kita juga melakukan perbaikan beberapa jaringan yang mengalami kebocoran. Jadi kami harap pelanggan bersabar sebab kerusakan bukan disengaja," pungkas dia.
Menanggapi masalah PDAM yang kerap menjado keluham warga Pemerintah Kabupaten Banyuasin H Askolani SH, MH akan mendatangkan pihak ketiga dari jepang agar dapat mengatasi krisis air yang kerap dikuluhkan warga.
"Insyaallah PDAM di Banyuasin 2019 ini, akan mulai kita gerakan, mungkin di bulan Februari mulai, adak pihal ketiga teknologi dari jepang, jadi setiap hari akan mengucur air bersih,"jelasnya kepada Media belum lama ini. (cr28).
SRIWIJAYA POST: ALAN NOPRIANSYAH
Perbaikan: PDAM Tirta betuah melakukan perbaikan, Rabu (23/1/2019).

0 Response to "Warga Keluhkan Pendistribusian PDAM Tirta Betuah, Mengalir 2 Pekan Sekali"
Post a Comment