Buy and Sell text links

Berita OKI


Warga Binaan Nyimpan Ajimat
KAYUAGUNG, SRIPO -- Untuk memberikan pencerahan terhadap warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), akan bahaya narkoba dan pungutan liar (Pungli) yang merugikan diri sendiri dan banyak orang.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Klas III Kayuagung, Hamdi Hasibuan mengatakan, pelaksanaan apel siaga aktualisasi tertib pemasyarakatan Tahun 2018 dilasanakan di halaman Lapas Kayuagung, Senin (17/12), dalam apel dengan sandi operasi Musi Bergerak.

 Untuk itu, Kalapas Hamdi mengajak, seluruh jajaran petugas pemasyarakatan berbenah diri serta menyatukan tekad bulat dalam pemberantasan peredaran gelap narkoba dan pungutan liar.

"Kita harus terus berupaya melakukan perbaikan dan meningkatkan kreatifitas serta menghindari perbuatan yang akan mencemarkan nama baik institusi kita semua," ucap Hamdi yang membacakan sambutan Kakanwil Kemenkumham Sumatera Selatan (Sumsel).

Hamdi meminta kepada warga binaan, dalam gelar pasukan ini juga hendak memperhatikan himbauan Kepala Unit Pelaksana Teknis dan para pejabat struktural pada Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan untuk sesering mungkin dapat melaksanakan In House Training (pelatihan).

"Pelatihan ini sendiri sebagai upaya peningkatan kualitas pada bidang tugas dan fungsinya masing-masing kepada jajaran dibawahnya sehingga dapat memahami tugas dan fungsinya dengan baik," ujar Hamdi dihadapan jajaran petugas lapas dan napi.

Dilanjutkan Hamdi, dalam menjalankan tugas, petugas lapas hendaknya profesional, serta mampu mengesampingkan sikap yang akan berdampak pada citra negatif terhadap pelayanan lapas.

"Saya perintahkan untuk seluruh jajaran petugas pemasyarakatan berbenah diri serta menyatukan tekad bulat dalam pemberantasan peredaran gelap narkoba dan pungutan liar. Kita harus terus berupaya melakukan perbaikan dan meningkatkan kreatifitas serta menghindari
perbuatan yang akan mencemarkan nama baik institusi," tegas Hamdi.

Diakhir amanatnya, Hamdi berharap penguatan satuan tugas (Satgas) Kamtib, satgas Pengawas Internal, P2U, dan satgas Saber Pungli terutama untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

"Apel siaga ini bukan hanya acara seremonial belaka. Teruslah untuk berbenah wujudkan Zero Halinar dilapas ini. Percepatan dalam merumuskan langkah untuk mencapai solusi tidak akan terwujud tanpa pemikiran yang cerdas, loyalitas dan dedikasi yang tinggi serta keikhlasan," tutur Hamdi panjang lebar.

Sementara itu, Kasubsie Pembinaan Lapas Kayuagung Dedi Mardjana mengatakan, setelah apel digelar, petugas lapas juga menyisiri blok napi guna memastikan beredarnya narkoba dan sejenisnya.

"Sesuai instruksi Kalapas, selain bersih dari pungli, lapas juga harus terbenas dari narkoba, dan barang tidak sah yang dipakai oleh napi," katanya disela kegiatan razia di sejumlah blok tahanan.

Ditambahkan Dedi, dalam razia yang dilakukan kali ini tidak ditemukan narkoba atau zat terlarang lainnya. Diakuinya, dalam pemeriksaan mendadak hasilnya cukup menggembirakan.

"Hasil dalam razia yakni, gesper, korek api gas 9 buah, sajam 3 bilah, gunting kuku, sendok stainles, besi bekas, serta jimat. Meskipun tidak ditemui barang terlarang, namun petugas tetap waspada, petugas tidak mau kecolongan," tandasnya. (mbd)

SRIPO/MAT BODOK
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Klas III Kayuagung, Hamdi Hasibuan dan Kasubsie Pembinaan Lapas Kayuagung Dedi Mardjana melakukan pembinaan terhadap warga binaan. 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Berita OKI"