Buy and Sell text links

Lomba Melemang Pecahkan Rekor Dunia

Lomba Melemang Pecahkan Rekor Dunia
SRIPOKU.COM, MUARAENIM---Lomba Melemang yang digelar TP PKK Muaraenim untuk memeriahkan HUT Kabupaten Muaraenim ke 72, yang awalnya hanya untuk memecahkan rekor MURI, ternyata diluar dugaan bisa menjadi rekor dunia, di Stadion Sekundang Bara Muaraenim, Sabtu (24/11/2018).
Dalam kegiatan Pemecahan Rekor MURI Lomba Melemang Kabupaten Muaraenim Tahun 2018, di Stadion Sekundang Bara Muaraenim tersebut, dihadiri langsung oleh pasangan Bupati dan Wabup Muaraenim Ir H Ahmad Yani MM dan H Juarsah SH, Ketua dan Ketua TP PKK Muaraenim Ir Hj Sumarni Ahmad Yani MSi,
Anggota DPR Ir Wahyu Sanjaya, Perwakilan MURI Triono dan Lutfi, para juri Melemang, serta ribuan peserta Melemang.
Menurut Sumarni, kegiatan ini tujuannya adalah selain untuk memeriahkan peringatan HUT ke 72, juga untuk melestarikan dan mengembangkan kuliner khas dari Bumi Serasan Sekundang. Selain itu, sebagai lambang persatuan dan kesatuan, serta untuk memecahkan rekor MURI.
Untuk mempromosikan kazanah Bumi Serasan Sekundang, kata Sumarni, pihaknya melalui Tim Penggerak PKK Kabupaten Muaraenim, berinisiatif menggelar lomba masak Melemang. Dan pada kegiatan ini, berhasil memasak lemang sebanyak 10.773 batang lemang dengan peserta 1.539 peserta dari 256 Desa/Kelurahan. Dengan melalui melemang ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih mencintai Muaraenim salah satu wujud rasa syukur dan cinta tanah air.
"Ini awalnya hanya ingin memecahkan rekor MURI, tetapi ternyata diluar dugaan memecahkan rekor dunia. Tadi peserta kita batasi, ternyata diluar dugaan membeludak," ujar Sumarni.
Nanti kedepan, sambung Sumarni, bukan hanya makan Melemag saja yang akan menjadi perhatian kita, namun seluruh makanan khas dari Kabupaten Muaraenim seperti Gunjing dari Semendo, Tarian Antan Delapan, dan sebagainya, sehingga nantinya ketika orang luar berkunjung ke Kabupaten Muaraenim mempunyai ciri khas tersendiri mulai dari makanan, minuman, budaya dan sebagainya.
Sementara itu Bupati Muaraenim Ahmad Yani, kegiatan Lomba Melemang ini memang merupakan inisiatif dari Tim Penggerak PKK Kabupaten Muaraenim, dengan tujuan untuk memeriahkan peringatan Hari Jadi Kabupaten Muaraenim Tahun 2018, dan menumbuhkembangkan rasa cinta produk dalam negeri dengan memperluas khazanah kuliner Bumi Serasan Sekundang. Dengan diselenggarakannya Iomba ini, diharapkan dapat mendorong pengembangan sumberdaya dan potensi setempat, khususnya ekonomi kerakyatan dan ekonomi kreatif di Kabupaten Muaraenim.
Dikatakan Ahmad Yani, Melemang atau membuat Iemang, merupakan bagian tradisi masyarakat di Kabupaten Muaraenim secara turun temurun yang merupakan sebagai bentuk menjalin silaturahim, berkumpul bersama keluarga dan warga desa sena handai taulan.
Biasanya dilaksanakan pada tanggal 10 Muharram. Pada hari itu setiap warga menyiapkan Iemang pada pagi atau siang hari dan berkumpul saling berkunjung pada malam hari menikmati Iemang yang disajikan di setiap rumah. Suasana menjadi Iebih semarak, karena keluarga dan masyarakat dari luar desa pun turut hadir, bersilaturahim, menikmati hidangan Iemang dan hiburan tarian di tanah lapang. Selain dihidangkan, Iemang juga menjadi buah tangan bagi tamu atau saudara yang datang dari luar desa. Kekayaan budaya ini tentunya patut kita jaga bersama guna membina silaturahim tali persaudaraan antar warga dan rasa cinta tanah air. Tradisi ini mencerminkan masyarakat Kabupaten Muaraenim yang agamis, sehat, mandiri, dan sejahtera, dan merupakan potensi mengembangkan daya saing pariwisata (wisata budaya, wisata kulier) di Sumatera Selatan.
Lemang dan kuliner tradisional yang ada di Bumi Serasan Sekundang, lanjut Ahmad Yani, hendaknya dapat dikembangkan melalui UKM yang kreatif dan menjadi icon khas bagi wisatawan dan tamu undangan yang berkunjung ke Kabupaten Muaraenim, Muara Enim Traditional Snacks (METS) yang dapat dinikmati dan dibawa sebagai buah tangan, sekaligus pada saat bersamaan menjadi tambahan income warga.
Untuk itu pada kesempatan yang baik ini, ia atas nama masyarakat Kabupaten Muaraenim akan mengukuhkan pelestarian lemang sebagai makanan tradisional Kabupaten Muaraenim.
"Atas nama masyarakat Kabupaten Muaraenim, ia sangat senang sebab lomba Melemang ini bisa memecahkan rekor dunia bukan lagi MURI," ujarnya.(ari)
CAPTION FOTO :
Lomba Melemang 1,2,3 : Ribuan peserta mengikuti Lomba Melemang dengan memecahkan rekor dunia.

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

  • Banner atas hal 3Banner atas hal 3 KERJASAMA-Usai kesepakatan kerjasama manajemen Sripo-Tribun foto bersama dengan Direktur Swarnadwipa Augie Bunyamin (kedu… Read More...
  • Tikungan DPRD Sering Makan Korban* Warga Minta Diberikan Rambu-rambuMUARAENIM, SRIPO---Para pengguna jalan keluhkan kondisi jalan Mayor H Tj… Read More...
  • Tikungan DPRD Sering Makan KorbanTikungan DPRD Sering Makan Korban* Warga Minta Diberikan Rambu-rambuMUARAENIM, SRIPO---Para pengguna jalan keluhkan kondisi jalan Mayor H Tj… Read More...
  • 2. Berita OKI Iskandar Yakin Dukungnya Bertambah KAYUAGUNG, SRIPO - Ketua DPW PAN Sumsel, H Iskandar dipastikan akan mencalonkan diri kembali pada Pilk… Read More...
  • Pilgub Sumsel Akan Temui MasalahPilgub Sumsel Akan Temui Masalah * Gubernur, Bupati/Walikota, KPU harus Duduk Satu MejaMUARAENIM, SRIPO---Pemilihan Gubernur dan Wakil Guber… Read More...

0 Response to "Lomba Melemang Pecahkan Rekor Dunia"