Foto: SRIPO/EVAN HENDRA
Teks Foto: SOSIALISASI - Sejumlah petugas UPPKB saat melakukan sosialisasi timbangan di Kotabaru Martapura.
Timbangan Kembali Diaktifkan
//Dikelola Oleh Kementerian Perhubungan
MARTAPURA, SRIPO - Setelah ditutup selama beberapa bulan, unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Kotabaru, OKU Timur kembali dioperasionalkan kembali sejak Kamis 15 Nobember. Sebelumnya, UPPKB tersebut sempat ditutup sementara karena sedang melakukan peralihan pengelolaan dari Pemprov Sumsel ke Kementerian Perhubungan.
Menurut Kepala Satuan Pelayanan (Kasatpel) UPPKB Kota Baru, OKU Timur Dian Syahri Jumat (16/12), saat ini pihaknya sedang mensosialisasikan Keputusan Dirjen Hubdat Nomor :SK/AJ.005/DPRJD/2016 Tanggal 15 Oktober 2018, tentang perubahan kedua atas keputusan Dirjen Hibdat Nomor:SK.6755.AJ.005.DRKD/2017. Tentang pengoperasian UUPKB di seluruh Indonesia terhitung 15 November 2018 UPPKB Kota Baru dioperasikan kembali.
"Seluruh kendaraan angkutan barang wajib masuk jembatan timbang UPKKB Kota Baru dan akan dilakukan penindakan terhadap kendaraan angkutan barang yang melanggar," katanya.
Setelah sosialisasi dilakukan kata dia, maka tidak ada alasan dari pengendara yang melanggar. Menurutnya, sosialisasi akan dilaksanakan hingga tanggal 22 November 2018 mendatang. Penindakan terhadap kendaraan yang melanggar akan mulai dilakukan setelah tanggal 23 November 2018 tanpa terkecuali.
"Kendaraan yang over dimensi dan over load (Odol) akan ditindak dan tidak ada toleransi. Kendaraan yang melebihi kapasitas maka akan dilakukan tilang baik tilang elektronik maupun tilang biasa," jelasnya.
Untuk mengetahui apakah kendaraan angkutan melakukan pelanggaran, maka bisa dilihat dari buku KIR atau Jumlah Berat yang Diizinkan (JBI). Jika melebihi ketentuan maka akan dilakukan penindakan.
"Jika lebih dari lima persen kelebihanya, ditilang elektronik dan tilang biasa. Untuk kelas yang ada di Sumsel JBI tronton 21 ton, Truk fuso 14 ton, colt diesel 8 ton," katanya. (hen).
0 Response to "Berita martapura Jumat (16/11) timbangan diambil kemenhub"
Post a Comment