SRIPOKU.COM, MUARAENIM---Untuk meningkatkan mutu dan kualitas pengelola perpustakaan, Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Muaraenim menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Orientasi Perpustakaan bagi pengelola perpustakaan sekolah dan desa. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 23-24 November 2018, di Hotel Griya Sintesa Muaraenim, Jumat (23/11/2018).
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Muaraenim Ir Mariyana mengatakan, bimtek tersebut sangat diperlukan dalam pengelolaan perpustakaan di Kabupaten Muaraenim terutama yang berada di sekolah dan desa-desa. Untuk membuat warga tertarik pergi ke Perpustakaan tentu tenaga pengelolanya harus profesional sehingga mereka nyaman dan betah berlama-lama di perpustakaan.
Sementara itu, Bupati Muaraenim yang diwakili Asisten Pemerintahan Drs H M Teguh, mengatakan, tenaga profesional dalam pengolaan perpustakaan masih sangat minim, untuk Kabupaten Muaraenim terus melakukan Bimtek Orientasi dan pelatihan agar tidak tertinggal dalam pengolaan perpustakaan daerah.
Dikatakan Teguh, dengan dikeluarkannya Undang-undang No 43 tahun 2007 oleh pemerintah pada tanggal 1 November 2007 lalu, mengatur tentang hak, kewajiban dan kewenangan pemerintah dan masyarakat dalam menyelenggarakan dan mengembangkan perpustakaan serta hak masyarakat untuk memperoleh layanan serta pemanfaatan dan mendayagunakan fasilitas perpustakaan termasuk mendirikan dan atau menyelenggarakan perpustakaan.
Selain itu pemberdayaan kegemaran membaca merupakan salah satu yang harus dikedepankan yang dilakukan antara lain melalui keluarga, satuan pendidikan dan masyarakat baik di desa dan kelurahan. Pemberdayaan kegemaran membaca pada keluarga di fasilitasi oleh pemerintah dan pemerintah daerah, melalui pendidikan dilakukan dengan mengembangkan dan melalui bantuan langsung dari perpustakaan Nasional Republik Indonesia melalui Dinas Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan.
Untuk itu, lanjut Teguh, para pengelola atau petugas perpustakaan bukanlah orang yang sekedar menjaga buku saja, akan tetapi orang yang ditugaskan di perpustakaan itu haruslah orang yang berkemampuan tinggi dan mempunyai niat serta tekad untuk memajukan perpustakaan, dimana ia diberikan suatu tanggung jawab dalam suatu pekerjaan. Oleh karena itu para pengelola atau petugas perpustakaan harus memenuhi persyaratan tertentu antara lain harus menguasai teknis atau tata cara mengelola perpustakaan yang baik dan benar sesuai standar dan pedoman yang ada sehingga dapat memberikan pelayanan perpustakaan atau para pengguna di perpustakaannya masing-masing.
"Saya harapkan peserta Bimtek orientasi perpustakaan agar dapat memanfaatkan sebaik mungkin sehingga ilmu yang diterima bisa diimplementasika didapat di perpustakaan masing-masing," tukas Teguh.(ari)
CAPTION FOTO :
Bimtek 1,2 : Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Muaraenim menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Orientasi Perpustakaan bagi pengelola perpustakaan sekolah dan desa, di Hotel Griya Sintesa Muaraenim, Jumat (23/11).
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
0 Response to "60 Pengelola Perpustakaan Ikuti Bimtek Orientasi Perpustakaan"
Post a Comment