MUARADUA, SRIPO--Bermula dari duel di belakang gedung sekolah siswa kelas 3 SMP Negeri 2 Pulau Beringin Desa Kemu yang masih berusia dibawah umur habisi nyawa teman sekelasnya.
Diketahui perkelahian kedua siswa masih dibawah umur yang melibatkan tersangka AS (14) tahun warga Desa Kemu Induk Kecamatan Pulau Beringin sedangkan korban OR (15) Dusun VI Desa Kemu Kecamatan Pulau Beringin.
Pada peristiwa perkelahian korban dipukul tersangka menggunakan kayu balok pada bagian kepala dan punggung korban yang mengalami luka sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia.pada Selasa (17/10) kemaren, Siang.
Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, AKBP Ferry Harahap SIK, MSi melalui Kasatreskrim AKP Kurniawi HB mengatakan setelah terjadi perkelahian kedua siswa kelas 3 SMP duduk berdampingan.
"Sebelumnya korban dan tersangka terlibat perkelahian di belakang sekolah pada saat jam sekolah, yang mengakibatkan hidung korban berdarah," Kasatres, Rabu (17/10).
Dikatakannya, setelah perkelahian keduanya duduk yang tidak terlalu jauh sehingga, sehingga tersangka mengambil kayu balok yang kemudian tersangka memukul korban.
"Pelaku mengambil potongan kayu balok yg ada di TKP kemudian memukul kearah kepala korban sebanyak 1 kali dan korban tersungkur ke tanah lalu pelaku memukulnya lagi di punggung kemudian pelaku melarikan diri dan membuang kayu tersebut."ungkap Kasatreskrim.
Akibat hantaman kayu balok yang dilakukan tersangka pada bagian kepala dan bagian punggung korban yang mengakibatkan luka serius nyawa korban tidak tertolong dan meninggal dunia.
Atas kejadian tersebut, pihak keluarga menyerahkan tersangka ke Kapolres OKU Selatan melalui unit Kasatreskrim. Selain itu diamankan sejumlahbbarang bukti kayu balok ada bercak darah yabg digunakan memukul korban, 1 helai kaos olahraga yabg digunakan korban dan celana panjang milik korban.(cr28)
Diketahui perkelahian kedua siswa masih dibawah umur yang melibatkan tersangka AS (14) tahun warga Desa Kemu Induk Kecamatan Pulau Beringin sedangkan korban OR (15) Dusun VI Desa Kemu Kecamatan Pulau Beringin.
Pada peristiwa perkelahian korban dipukul tersangka menggunakan kayu balok pada bagian kepala dan punggung korban yang mengalami luka sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia.pada Selasa (17/10) kemaren, Siang.
Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, AKBP Ferry Harahap SIK, MSi melalui Kasatreskrim AKP Kurniawi HB mengatakan setelah terjadi perkelahian kedua siswa kelas 3 SMP duduk berdampingan.
"Sebelumnya korban dan tersangka terlibat perkelahian di belakang sekolah pada saat jam sekolah, yang mengakibatkan hidung korban berdarah," Kasatres, Rabu (17/10).
Dikatakannya, setelah perkelahian keduanya duduk yang tidak terlalu jauh sehingga, sehingga tersangka mengambil kayu balok yang kemudian tersangka memukul korban.
"Pelaku mengambil potongan kayu balok yg ada di TKP kemudian memukul kearah kepala korban sebanyak 1 kali dan korban tersungkur ke tanah lalu pelaku memukulnya lagi di punggung kemudian pelaku melarikan diri dan membuang kayu tersebut."ungkap Kasatreskrim.
Akibat hantaman kayu balok yang dilakukan tersangka pada bagian kepala dan bagian punggung korban yang mengakibatkan luka serius nyawa korban tidak tertolong dan meninggal dunia.
Atas kejadian tersebut, pihak keluarga menyerahkan tersangka ke Kapolres OKU Selatan melalui unit Kasatreskrim. Selain itu diamankan sejumlahbbarang bukti kayu balok ada bercak darah yabg digunakan memukul korban, 1 helai kaos olahraga yabg digunakan korban dan celana panjang milik korban.(cr28)
SRIWIJAYA POST: ALAN NOPRIANSYAH
TKP : Tempat kejadian perkara, yang mengakibatkan salah seorang siswa dibawah umur meninggal dunia, Rabu (17/10/2018).
Catatan :
Tersangka
• Adel Sukmajaya Bin Supardi (14).
Korban
• Okta Riandi Bin Matsuri (15)
0 Response to "Siswa SMP Habisi Korban Dengan Kayu Balok"
Post a Comment