Bambu Gila Bisa Dikendalikan Apalagi Manusia
KAYUAGUNG, SRIPO - Sejumlah atraksi bernuansa magis seperti bambu gila, tiup mata dan beberapa atraksi lainnya dipertontonkan oleh para santri di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), pada peringatan Hari Santri Nasional di halaman Kantor Bupati OKI, Senin (22/10).
Husnan Daroini, Pimpinan Pesantren Darul Huda 99, Desa Muara Burnai Kecamatan Lempuing, Kabupaten OKI, menerangkan bahwa berbagai atraksi yang diperlihatkan tersebut tak lain merupakan hiburan dalam peringatan hari santri nasional. "Dari beberapa atraksi memang butuh keahlian khusus, tapi dengan dilatih semuanya bisa. Syaratnya, masuk pesantren dulu," kata Darul.
Menurut Darul, hampir setiap pesantren mempunyai ciri khas khusus yang mencirikan pesantren itu sendiri. "Jelas setiap pondok pesantren ada ciri khas dan pola sendiri dalam beratraksi," ucapnya.
Senada dikatakan pimpinan pesantren Taulidin Muchlisin, KH Yuris Al-Palimbani SH atau yang akrab disapa Abah Yuris. Menurutnya, setiap permainan selain menunjukkan ciri dari pesantren juga ada makna tersendiri yang ketika dilihat memang terlihat agak aneh.
"Permainan bambu gila misalnya, ini menunjukkan bahwa ini bambu biasa tapi bisa dikendalikan. Ini bisa dimaknai bahwa bambu saja bisa dikendalikan, apalagi manusia," terangnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) OKI, H Husin SP MM mengatakan, dengan tema 'Bersama Santri Damailah Negeri' ini diharapkan para santri dapat menjadi vokal untuk mempersatukan umat-umat di Indonesia, dengan tidak meninggalkan nilai-nilai Pancasila dan rasa kebhinekaan. "Kalau ini diamankan kita tidak akan menemukan gerakan yang mengarah ke radikal," kata Husin.
Menurutnya, isu perdamaian diangkat sebagai respon atas kondisi bangsa Indonesia yang saat ini sedang menghadapi berbagai persoalan, seperti maraknya hoaks, ujaran kebencian, polarisasi simpatisan politik, propaganda kekerasan, hingga terorisme.
"Ini jadi momentum untuk mempertegas peran santri sebagai pionir perdamaian yang berorientasi pada spirit moderasi islam di Indonesia, dengan karakter kalangan pesantren yang moderat, toleran, dan komitmen cinta tanah air," tandasnya. (mbd)
SRIPO/MAT BODOK
ATRAKSI -- Salah satu pesantri yang melakukan atraksi pada acara peringatan hari santri yang dilaksanakan di halaman kantor Pemda OKI.
0 Response to "Berita OKI"
Post a Comment