Ada foto
Teks foto
SRIPO/WELLY HADINATA
TUSUK KORBAN - Salah satu tersangka yang memperagakan menusuk korban dengan sajam pisau saat rekontruksi kasus pembunuhan yang digelar di halaman Ditreskrimum Polda Sumsel, Senin (22/10)
Tersangka Sudah Siapkan Sajam
//Tewasnya Security PT Lonsum
PALEMBANG, SRIPO - Terungkap tewasnya korban Ristal Alam, security PT Lonsum, bahwa senjata tajam (sajam) telah dipersiapkan para tersangka sebelum terjadinya bentrok.
Hal ini terungkap pada rekontruksi yang digelar petugas Jatanras Subdit III Ditreskrimum Polda Sumsel di halaman belakang Mapolda Sumsel, Senin (22/10). Rekontruksi yang berjumlah 15 adegan ini terpaksa dipindahkan petugas ke Palembang, dikarenakan karena masalah keamanan di lokasi area PT Lonsum Kabupaten Lahat.
Tiga tersangka yakni Herliansyah alias Jangcik (29), Najamudin alias Najuk (46), dan Yandri (35), menjalani rekontruksi. Sebelumnya tiga tersangka tidak mengakui membawa sajam dan bentrok terjadi secara spontan.
Namun dari adegan rekontruksi, ketiga tersangka telah mempersiapkan Sajam sebelum terjadinya bentrok. Dari perannya, tiga tersangka yakni Herliansyah alias Jangcik (29) yang membacok, Najamudin alias Najuk (46) yang menusuk dan Yandri (35) yang juga membacok.
Rekontruksi dimulai saat Kades Suka Makmur yakni Risansi alias Anggok (48), mengumpulkan warga di balai desa setempat. Saat berkumpul, kades Risansi mengintruksikan untuk melakukan patroli dan bila ada panen sawit yang dilakukan PT Lonsum untuk segera dihentikan dan jangan sampai anarkis.
Namun jika tak bisa dihindari, maka terpaksa bentrok. Kemudian adegan usai berkumpul, dilanjutkan adegan tersangka Herliansyah dan Najamudin mulai melakukan patroli.
Tampak saat berkumpul Heriliansyah dan Najamudin terlebih dahulu menyiapkan senjata tajam . Usai menyiapkan sajam, rombongan ini pergi ke lokasi dengan mengendarai mobil.
Sesampainya diperkebunan, ketiga tersangka langsung berteriak kepada orang-orang yang sedang memanen untuk berhenti. Mengetahui para tersangka datang, korban dan rekan-rekan korban satpam PT Lonsum langsung melakukan penghadangan terhadap para tersangka.
Adegan dilanjutkan saat korban mendekati Najamudin membuat Yandri yang melihat langsung mendorong korban. Kemudian Tersangka Herliansyah yang membawa parang langsung membacok punggung korban.
Bacokan Herliansyah membuat korban terjatuh. Korban Ristal Alam yang merupakan satpam PT Lonsum terjatuh, membuat Najamuddin mengambil keris dari pinggang kanannya dan menusuk perut korban.
"Saya mengayunkan senjata tajam hingga teman-teman korban di lokasi tidak mendekat. Karena saat korban jatuh teman-teman korban berupaya mendekat," ujar tersangka Herliansyah.
Rekontruksi yang dipimpin Kanit IV Jatanras Kompol Zainuri mengatakan, rekonstruksi yang dilakukan guna melengkapi berkas perkara yang akan dilimpahkan ke jaksa penuntut umum.
Rekontruksi tidak dilakukan di lokasi kejadian, karena alasan keamanan. Sehingga digelar di Mapolda Sumsel. Selain itu lokasi juga cukup jauh dan para tersangka ini masih satu keluarga.
"Rekontruksi untuk mengulangi kembali fakta sebenarnya. Dalam rekontruksi ini ada 15 adegan mulai dari pertemuan di balai desa sampai pembunuhan yang dilakukan para tersangka," ujarnya.(bew)
0 Response to "2210bew2.kas"
Post a Comment