Ada foto
Teks foto
SRIPO/BEW
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara
Baiman Diduga Korban Perampokan
//Penemuan Mayat di Muba
//Sopir Travel Asal Jambi
PALEMBANG, SRIPO - Terkait penemuan sesosok mayat pria di Sungai Setangkai Desa Seratus Lapan Kecamatan Babat Supat Muba pada Senin (15/10), diketahui identitasnya yakni bernama Batikan (50), sopir travel Kuala Tungkal Jambi.
Identitas ini diketahui setelah pihak keluarga mendatangi lokasi penemuan di Mibay dan diyakini bahwa mayat adalah Baiman. Pihak keluarga mengetahui setelah melihat ada postingan warga di facebook.
Pihak keluarga menduga bahwa Baiman, menjadi korban perampokan saat mengantarkan penumpang dari Pasar Jambi Kuala Tungkal ke Bayung Lencir Muba Sumsel. Dugaan ini karena mobil Daihatsu Sigra nopol BH 1487 NC serta dompet korban hilang.
Hal ini diungkapkan anak korban Wiwik Mahyudi saat dikonfirmasi melalui ponselnya, Selasa (16/10). Menurut Wiwik, ayahnya pergi Sabtu tanggal 13 Oktober 2018 pukul 16.00 untuk menjemput penumpang yang mencarter dari pasar Jambi menuju ke Bayung Lencir Muba Sumsel.
"Karena gelisah, ibu memutuskan untuk menelepon bapak pukul 19.00. Ada yang menjawab tidak tahu itu suara bapal atau bukan, tetapi hanya dijawab belum sampai di Sungai Lilin," ujarnya.
Selang sejam ditelepon, keluarga memutuskan untuk kembali menghubungi Bariman. Tetapi, nomor Bariman tidak aktif lagi. Karena takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, Minggu (14/10) Wiwik memutuskan untuk berangkat ke Muba untuk mencari ayahnya.
Ia mendatangi Sungai Lilin Muba, dimana sinyal terakhir Bariman berada. Namun, usaha untuk mencari Bariman ternyata tidak membuahkan hasil. Karena tidak ada hasil, membuat Wiwik memutuskan untuk kembali ke rumah orangtuanya di Jalan Lingkar Barat Bagan Pete Kecamatan Alam Barajo Jambi.
"Saya memutuskan untuk memposting foto, mobil dan kronologis kehilangan bapak melalui facebook. Hingga akhirnya, ada kabar di facebook dari warga yang memposting. Ada penemuan mayat tanpa identitas, dari situ saya memutuskan untuk datang mengecek langsung," ujarnya.
Mendapat kabar ada penemuan mayat tanpa identitas Di Sungai Setangkai Desa Seratus Lapan Kecamatan Babat Supat Muba, Senin (15/10) pukul 16.15 membuat Wiwik memutuskan untuk mengecek langsung ke rumah sakit Muba. Setelah di cek, meski tidak bisa mengenali lagi wajah korban tetapi Wiwik yakin bila mayat tersebut bapaknya dari baju dan celana yang dikenakan.
Memastikan itu ayahnya, setelah dilakukan visum akhirnya jenazah Bariman langsung dibawa ke Jambi. Sampai di Jambi, tanpa dilakukan otopsi lagi jenazah Bariman langsung dimakamkan. Keluarga menduga bila Bariman menjadi korban perampokan disertai pembunuhan, karena saat dicek di rumah sakit terdapat tali nilon yang menjerat leher dan luka lebam di kepala.
"Mobil hilang, padahal masih kredit dan baru berjalan setahun dua bulan. Biasanya bapak itu jadi sopir travel Kuala Tunggal. Sebelum jadi sopir travel, Pak sempat jual bakso bakar di rumah dan jadi sopir taksi online. Sama sekali tidak ada pesan sebelum pergi mengantar penumpang, karena biasanya seperti itu," ujar Wiwik.
Sementara itu ketika dikonfirmasi, Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan belum mendapatkan laporan dari Polres Muba mengenai penemuan mayat yag diduga menjadi korban perampokan disertai pembunuhan.
"Kalau memang menjadi korban perampokan atau pembunuhan, nantinya akan dilakukan otopsi untuk mengetahui apakah ada tanda kekerasan di tubuh korban. Agar lebih jelas, terlebih sebelumnya sempat hilang," ujarnya.
Jenderal bintang dua ini mengatakan, bila memang lokasi kejadiannya berada di Muba maka ia akan memerintahkan Kapolres Muba untuk dapat mengungkap kasus ini. Selain itu, Polda Sumsel akan memback up Polres Muba untuk sesegera mungkin mengungkap kasus ini.
"Karena berangkatnya dari Jambi, sehingga kami juga akan berkordinasi dengan Polda Jambi. Yang pasti, kami akan bertanggungjawab untuk mengungkap kasus ini," ujarnya.(bew)
0 Response to "1610bew2.kas"
Post a Comment