SRIPOKU.COM, MUARAENIM---Wadanyon Armed 15/105 Martapura (OKUT) Mayor Arm Ardi (34), meninggal setelah mobil Mitsubhisi Triton Dinas 7348-II TNI batalion Armed 15 yang dikemudikan Pratu Heru Kuncoro (25) menabrak buntut Truk BG 8074 VA yang disupiri oleh Yesi Candra (33) yang sedang bongkar muatan bambu di Desa Menanti, Kecamatan Lubai, Kabupaten Muaraenim, Jumat (7/9/2018) sekitar pukul 00.05.
Dari informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, kejadian tersebut berawal ketika korban (Mayor Arm Ardi) berangkat menuju ke Palembang dari arah Baturaja dalam rangka menghadiri acara pengundian lomba Oramil dalam rangka HUT TNI dengan menggunakan mobil dinas yang disopiri oleh Pratu Heru Kuncoro beserta istri dan anaknya. Saat kendaraan melaju di lokasi kejadian diduga dengan kecepatan tinggi sehingga sopir kaget ketika ada truk yang mengangkut bambu berhenti didepannya, dan spontan berusaha mengerem. Namun karena jaraknya terlalu dekat, kendaraan masih tetap menabrak bak belakang truk sehingga mengakibatkan Wadanyon meninggal dunia terkena benturan bambu di bagian kepala. Sedangkan sopirnya mengalami luka lecet pada bagian pipi sebelah kiri. Untuk penumpang lainnya istri almarhum Wadanyon sempat tidak sadarkan diri, dan anaknya hanya trauma saja. Mendengar ada lakalantas warga beramai-ramai berupaya menyelematkan korban dengan membawanya ke RS Bunda Prabumulih.
Menurut Kapolres Muaraenim AKBP Afner melalui Kasatlantas AKP Adik, membenarkan adanya lakalantas tersebut yang menyebakan satu orang meninggal dunia. Kerugian kendaraan dinas penyok dibagian depan sebelah kiri diperkirakan Rp 15 juta. Saat ini, pihaknya telah mengamankan pengemudi kedua mobil dan sopirnya untuk penyelidikan lebih lanjut.(ari)
CAPTION FOTO :
Lakantas 1,2,3 : Wadanyon Armed 15/105 Tarik Mayor Arm Ardi (34), meninggal setelah mobil Mitsubhisi Triton Dinas 7348-II TNI batalion Armed 15 yang dikemudikan Pratu Heru Kuncoro (25) menabrak buntut Truk BG 8074 VA yang disupiri oleh Yesi Candra (33) yang sedang bongkar muatan bambu di Desa Menanti, Kecamatan Lubai, Kabupaten Muaraenim, Jumat (7/9) sekitar pukul 00.05.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
0 Response to "Wadanyon Armed Meninggal Lakalantas"
Post a Comment