INDRALAYA--Hujan deras mengguyur kawasan Indralaya dan sekitarnya sejak hampir sepekan terakhir membuat petani khususnya petani cabai di Desa Tanjung Baru Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir (OI) tersenyum. Alasannya, lahan yang semula kering akibat diterpa musim kemarau panjang kini, kembali basah usai diguyur hujan deras Senin sore (6/9) pukul 17.00. Mereka tidak menunda-nunda, dan langsung memanfaatkan lahan basah tersebut untuk bertanam bibit cabai. Seperti yang dilakukan masyarakat di Desa Tanjung Baru, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten OI yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani cabai.
"Diperkirakan awal September ini secara serentak, warga mulai tanam biji cabai. Saat ini warga masih melakukan penggemburan lahan dengan cara dicangkul atau dengan menggunakan hand tractor, lalu ditaburkan pupuk," ujar Eva, petani cabai asal Desa Tanjung Baru, Jumat (7/9). Ia mengaku sudah dua tahun ini menjadi petani cabai. Meskipun tidak memiliki lahan pribadi. Namun dirinya rela merogok kocek untuk menyewa lahan menanam cabai tersebut. "Untuk lahannya bukan milik pribadi pak, saya bersama dua teman menyewa lahan seluas tiga hektare untuk menanam cabai ini, satu hektarnya Rp 3 juta per tahun," katanya. Eva berharap, cabai yang ditanam dalam kurun waktu 120 hari atau empat bulan kedepan bisa beberapa kali dipanen, paling tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
"Dalam kurun waktu itu, bisa dipanan lebih dari tiga kali. Ya, alhamdulillah hasilnya nanti bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari kelurga saya. Mudah-mudahan hasilnya nanti memuaskan," harapnya. Hal senada juga disampaikan Zulkifli, petani cabai Desa Tanjung Baru. Menurut Zulkifli, ada sekitar 400 warga yang menjadi petani cabai di daerah tersebut. "Mayoritas warga Desa Tanjung Baru sebagai petani cabai, karena menjadi petani cabai cukup menjanjikan, apalagi ketika harga naik saat panen," tambahnya saraya mengaku pihaknya sudah menyediakan peralatan yang difungsikan untuk menyiram tanaman cabainya.(cr7)
Teks photo : Setelah dilanda kemarau panjang, petani cabai di Desa Tanjung Baru Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir kembali membuka lahan perkebunan.
0 Response to "Petani Cabai Mulai Tersenyum"
Post a Comment