* Warga Minta Pansus di DPRD Muaraenim
SRIPOKU.COM, MUARAENIM---Komisi IV DPRD Kabupaten Muaraenim, meminta kepada manajemen PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) untuk meliburkan karyawan terutama lokal hingga sampai ada hasil investigasi dari pihak terkait.
"Atas aspirasi masyarakat dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, kami minta karyawan untuk diliburkan hingga sampai ada kepastian," ujar Ketua Komisi IV DPRD Muaraenim Mardiansyah yang didampingi Candra, Eksa dan Misran di depan masyarakat Semendo di Kantor Camat SDL, Selasa (4/9/2018) sekitar pukul 18.00.
Menurut Mardiansyah, bahwa meminta kepada manajemen PT PGE untuk menjelaskan sedetilnya dan setransfaran mungkin dari hasil investigasi sehingga masyarakat tidak resah dengan beberapa kejadian yang sampai merenggut korban jiwa. Dan meminta masyarakat untuk bersabar sampai ada penjelasan dari pihak yang berwenang. Dan nanti pada hari Senin (11/9) kita akan memanggil manajemen PT PGE dan pihak terkait untuk meminta penjelasan masalah tersebut.
"Kami minta selama pekerja diliburkan sementara, hak-hak mereka tetap dibayar seperti biasa," ujarnya.
Tokoh Pemuda Semendo Ludi bahwa pihaknya meminta kepada manajemen perusahaan untuk benar-benar memperhatikan keselamatan para pekerja. Selain itu juga, untuk benar-benar mengikuti aturan ketenagakerjaan, seperti asuransi, BPJS dan sebagainya. Dan bila perlu, DPRD membentuk Pansus untuk membahas masalah ini.
"Saya minta, perusahaan jangan main-main, jangan sampai masyarakat bertindak sendiri," tegas Ludi.
Kemudian Camat SDL Fauzi, bahwa pihaknya sepakat hal ini untuk diliburkan dahulu, sebab ini menyangkut jiwa manusia. Dan ini untuk mengantisipasi supaya tidak ada korban lagi, sampai ada penjelasan dari pihak terkait.
Sementara itu Hanifa Bagus Wakil Kepala Teknik PT PGE dan Tofan Supervisor Security, bahwa untuk dua security yang meninggal itu masih dalam tahap investigasi dan lokasinya sudah di police line untuk antisipasi supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Dan untuk kasus yang kedua, meninggalnya Hairomi (37) itu kejadian sekitar pukul 05.30, mengeluh sesak napas, kemudian oleh rekannya diberikan minyak tetapi tidak berpengaruh. Kemudian ditangani tim medis diberikan pertolongan pertama, dan dibawa ke rumah sakit. Bahkan ditengah jalan korban sempat berhenti sebentar untuk buang air kecil. Ketika ditengah jalan tepatnya di Talang Keli, korban merasa sesak nafas lagi dan akhirnya tidak tertolong lagi.
Atas permintaan masyarakat untuk karyawan diliburkan, kata Hanifa, pihaknya akan meliburkan terutama pekerja lokal. Namun pihaknya akan koordinasi dengan pimpinan untuk permasalahan ini.(ari)
CAPTION FOTO :
PGE 1,2 : Tampak anggota DPRD Muaraenim, Kapolsek Semendo, Camat SDL, Perwakilan PT PGE dan Perwakilan Warga Semendo, melakukan rapat kecil mencaro solusi di Kantor Camat SDL, Muaraenim, Selasa (4/9)
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
0 Response to "Bos, tolong terbitkan, katek media lain. Jauh aku ke semendo tiga jam ke sano."
Post a Comment