Berita Martapura Rabu (12/9) Nama Kankemenag OKUT Dicatut

Foto: ist

Teks Foto: Abdul Rosid

Nama Kankemenag OKUT Dicatut

//Kirimkan SMS ke Pengurus Masjid

MARTAPURA, SRIPO – Nama Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten OKU Timur, H Abdul Rosid dicatut orang tidak bertanggungjawab untuk mencari keuntungan dengan mengirimkan Sort Message Service (SMS) kepada sejumlah pengurus masjid, Musholla dan Madrasyah untuk mencari keuntungan pribadi.

Menanggapi adanya penipuan yang mencatut namanya tersebut, Abdul Rosid dikonfirmasi Rabu (12/9) memastikan dirinya tidak mengetahui dan menghimbau kepada seluruh pihak terkait seperti pengurus masjid, madrasyah dan masyarakat umum untuk tidak terlalu mudah mempercayai informasi yang ada kendati membawa nama pejabat publik.

Berdasarkan informasi modus penipuan tersebut dikirimkan orang tidak bertanggungjawab melalui SMS kepada pengurus masjid, atau sejumlah madrasyah untuk memberikan bantuan kepada siswa berprestasi. Namun dalam pesan singkat tersebut, pelaku selain mengatasnamakan Kepala Kankemenag OKU Timur juga meminta calon korbannya menghubungi nomor telpon yang disediakan pelaku.

Berikut SMS yang dikirmkan pelaku kepada pengurus masjid yang diduga dilakukan untuk menipu. "Asslamualaikum selamat pagi dengan segala hormat ini kami dengan pak mahmud dari kantor kemenag kabupaten OKU TIMUR ini tadi bapak terima rekomendasi bahwa untuk ketua pengurus masjid NURUL hidayah diminta ijin waktunya untuk menghubungi bapak kemenag KABUPATEN yaitu bapak H ABDUL ROSID,SAg.MM hubungi sekarang ada hal penting ada yang disampaikan hubungi no hp 081241712811" isi SMS yang dikirimkan pelaku kepada calon korbannya yang merupakan pengurus masjid.

Menurut Rosid, dari SMS tersebut diketahui bahwa pelaku sengaja mencantumkan nomor telpon yang mengatasnamakan kepala Kankemenag yang kemudian akan menggiring korbannya untuk melakukan penipuan.

"Setelah mengetahui adanya SMS tersebut, kemudian ada beberapa staff yang melakukan pengecekan dan mereka memastikan itu bukan nomor saya. Kemudian mereka menghubungi dan memberitahukan kepada petugas kankemenag yang lain," katanya.

Abdul Rosid juga mengaku dalam beberapa hari terakhir dirinya mendapat telpon dari masyarakat yang mengatakan mendapatkan pesan singkat dari oknum yang mengatasnaman Kepala Kankemenag OKU Timur yang akan memberi mereka bantuan.

"Masyarakat harus berhati-hati jika ada yang mengatasnamakan Kepala Kankemenag untuk meminta bantuan atau akan memberi bantuan. Karena Kemenag OKU Timur tidak pernah menyampaikan surat edaran melalui situs web atau surat seperti yang banyak beredar saat ini berupa pemberian bantuan," katanya.

Dia juga menghumbau kepada masyarakat untuk tidak mudah tergiur dengan iming-iming bantuan dari pihak yang tidak bertanggungjawab yang mengatasnamakan siapun yang nantinya dapat merugikan masyarakat itu sendiri.

Sementara itu, Muhammad Arifin salah satu pengurus mushola Darul Maarif Desa Tumi Jaya, Kecamatan Jayapura yang mendapatkan SMS oknum yang mengatasnamakan Kakankemenag OKU Timur mengaku awalnya dia menerima pesan singkat melalui SMS yang mengatasnamakan Mahmud dari pegawai Kemenag OKU Timur dan menyatakan pengurus masjid mendapatkan bantuan dari Kemenag OKU Timur dan diminta segera menghubungi Kakankemenag.

"Untuk memastikan kebenarannya, saya menanyakan langsung kepada salah satu pegawai Kemenag, namun setelah ditanya pegawai kemenag tidak ada yang nama mahmud, dan ini diduga oknum penipuan untuk itu saya langsung abaikan," katanya. (hen).