Anggota Polres OKI Jadi Korban Pembacokkan

INDRALAYA--Seorang personil Polres Ogan Komering Ilir (OKI) inisial RA(32), harus dilarikan menuju ke rumah sakit yang ada di Palembang. Anggota Polisi tersebut, mengalami luka yang cukup serius pada bagian tubuhnya lengan dan kepala usai diserang secara membabi-buta oleh dua orang pelaku yang saat ini sedang dalam upaya pengejaran aparat Kepolisian Sektor Tanjung Raja. Informasi dihimpun, yang menjadi korban pengeroyokan tersebut bukan hanya RA saja, melainkan satu warga lainnya, yakni Abdul Jabar (33). Kedua orang ini menjadi korban penganiayaan oleh seorang pelaku inisial AR (DPO) warga Desa Sukaraja Baru, Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten OI, dan inisial SA (DPO) asal Desa Mandi Angin Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten OI.

Saat itu, Senin dinihari (17/9) pukul 02.30 TKP di Desa Sekonjing Kecamatan Tanjung Raja, tersangka Sam datang dari belakang rumah warga bernama Alam. Lalu, melintasi jalan kiri dengan mengendarai sepeda motor tanpa nopol dalam posisi lampu depan menyala. Pada saat yang bersamaan, korban inisial RA menegur lampu motor pelaku. Saat ditegur, tersangka merasa tidak senang sehingga terjadi adu mulut dan perselisihan antara keduanya. Selanjutnya, datang tersangka lainnya, Ar dan langsung mengeluarkan senjata tajam dan menusuk korban. Sedangkan tersangka Sam mengambil sebuah batu bata dan memukul kepala korban. Korban lainnya, Abdul Jabar, yang melihat kejadian tersebut mencoba melerai. Akan tetapi, Abdul Jabar malah turut menjadi korban pengeroyokan oleh pelaku. Akibatnya, Abdul Jabar mengalami luka tusuk sebanyak satu liang di pergelangan tangan kiri dibawah ketiak dan meninggal dunia di Puskesmas Tanjung Raja.

Sedangkan RA anggota Polres OKI mengalami luka robek pada bahu kiri, luka bacok di kepala kiri sampai ke telinga, luka bacok pergelangan tangan kiri, luka lecet pada lutut kiri dan saat ini dirawat di Rumah Sakit Mohammad Husein, Palembang. Sementara itu, Kasubag Humas Polres OI AKP Zainal SH saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut dan saat ini kedua pelaku masih dalam penyidikan pihak Polsek Tanjung Raja. "Ya, saat ini masih dalam penyidikan pihak kepolisian dan data pelaku sudah kita dapatkan saat ini masih dalam pengejaran," ujar AKP Zainal.(cr7)